REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung akan menambah jumlah tes usap di daerah setempat dengan melakukan kerja sama pengoperasian mobil Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Jumlah pemeriksaan tes usap di Provinsi Lampung memang belum banyak, sehingga untuk menambah jumlah pelaksanaan tes usap kita akan mengoperasikan mobil PCR," ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, di Bandar Lampung, Jumat (4/9).
Ia mengatakan, pengoperasian mobil PCR dilakukan bekerjasama dengan PT Indofarma (Persero). "Dengan adanya mobil PCR ini, diharapkan akan menambah jumlah dan mempercepat tes usap di Lampung, sebab mobil ini akan mendatangi warga yang membutuhkan tes usap, apalagi saat ini banyak masyarakat yang ragu untuk memeriksakan diri langsung ke rumah sakit," ucapnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menyatakan hal serupa.
"Di Provinsi Lampung memang belum melakukan tes usap secara massal, dan hanya menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan penelusuran kasus," ujarnya.
Menurutnya, PT Indofarma (Persero) akan menyediakan mobil PCR dengan dua loket, serta penyediaan reagen ataupun kebutuhan tes usap akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung.
"Banyak sekali permintaan masyarakat untuk melakukan tes usap untuk kebutuhan bepergian ke luar negeri ataupun pekerjaan, namun kita belum bisa memenuhi hal tersebut, sehingga dengan adanya layanan ini dapat membantu meningkatkan jumlah tes usap di Provinsi Lampung," kata dia.
Ia menjelaskan, pelaksanaan tes usap secara mandiri melalui mobil PCR akan dilakukan secara mandiri, dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat.
"Pelaksanaan tes usap tersebut merupakan tes mandiri, berbeda dengan tes untuk melakukan penelusuran kontak kasus terkonfirmasi yang dibiayai pemerintah, sebab ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan tes usap secara mandiri," ujarnya.