REPUBLIKA.CO.ID,AMBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar doa bersama menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon ke-445 pada 7 September 2020. Doa bersama digelar secara virtual bagi umat Muslim oleh KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) dan umat Kristiani oleh pendeta Gilbert Lumoindong.
Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler saat doa bersama menyatakan, pelaksanaan doa bersama tahun ini berbeda karena tidak dilakukan secara tatap muka dalam satu lokasi melainkan secara virtual. Doa bersama menerapkan protokol kesehatan yakni secara virtual, tetapi tidak mengurangi esensi untuk mendoakan kota Ambon. "Situasi pandemi Covid-19 membuat kita melakukan kegiatan rutin doa bersama jelang perayaan HUT kota Ambon dalam suasana yang berbeda," katanya, Jumat (4/9).
Hingga hari ini terdata kasus postitif Covid-19 di kota Ambon mencapai 1.518 kasus, 620 orang sementara dirawat, 872 orang yang sembuh, dan 26 orang meninggal dunia.
"Doa bersama ini merupakan momentum untuk mendoakan dunia, negara, provinsi dan kota kita pulih dari virus corona. Kita juga mendoakan saudara- saudara kita yang meninggal dunia dan yang saat ini sementara dirawat di RS," ujarnya.
Ahmad Muwafiq dalam tausiah menyatakan di tengah pendemi Covid-19 masih dipertemukan dalam doa bersama walaupun dalam situasi dan lokasi yang berbeda, tetapi disatukan oleh teknologi. "Segala sesuatu yang terjadi di belahan dunia disatukan oleh satu sistem dunia yang baru, kita juga tanpa batas dapat mengakses informasi walaupun berada pada satu tempat yang sangat jauh," katanya.
Ia meminta perkembangan informasi dan teknologi harus diikuti dengan penguatan iman dan akhlak.