REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten/Kota Sukabumi tidak mengalami penambahan pada Kamis (3/9). Di mana hingga kini total warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 109 orang dan Kota Sukabumi 133 orang.
"Tak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 masih 109," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid. Sementara pada Rabu (2/9) ada penambahan satu kasus berasal dari warga Kecamatan Cibadak berjenis kelamin laki-laki dengan usia 33 tahun.
Sebelumnya, pada Ahad (30/8) terjadi penambahan kasus cukup banyak yakni enam kasus positif Covid-19. Ke enam orang itu yakni perempuan usia 40 tahun warga Kecamatan Parungkuda, laki-laki usia 41 tahun warga Kecamatan Jampangtengah, dan laki-laki 27 tahun asal Kecamatan Cisaat.
Sementara tiga lainnya berasal dari Kecamatan Cibadak yakni perempuan 33 tahun, laki-laki 61 tahun, dan perempuan 27 tahun. Namun dari enam orang ini sebanyak dua di antaranya dinyatakan sembuh dan empat orang lainnya masih dalam perawatan.
Dua orang positif sembuh kata Harun, dikarenakan data baru diterima dari pemerintah pusat. Di mana mereka sudah mendapatkan penanganan dan selesai menjalani isolasi.
Harun mengungkapkan, dari 109 kasus positif sebanyak sembilan orang menjalani isolasi, tiga orang karantina, 94 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia. Selain itu kata Harun, pada Senin ini tidak ada penambahan kasus suspect. Total jumlah kasus suspect mencapai sebanyak 4.740 orang yakni isolasi 9 orang, karantina 3 orang, dan discarded 4.728 orang.
Harun menuturkan, tercatat ada sebanyak 32 kasus probable yakni 31 orang meninggal dunia dan satu selesai pengawasan. Terakhir ada sebanyak 514 orang kontak erat dalam Covid-19. Rinciannya sebanyak 5 orang karantina dan sebanyak 509 orang discarded.
Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi juga tidak mengalami penambahan. "Sehingga total kasus Covid-19 masih sebanyak 133," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana. Rinciannya sebanyak 11 orang isolasi dan 122 orang sudah dinyatakan sembuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika