REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Jakarta Timur mulai memampang data kasus Covid-19 di wilayah setempat melalui tugu berupa replika peti jenazah di Simpang Taman Tongtek, Duren Sawit.
"Bisa dilihat juga datanya bahwa angka Covid-19 di Duren Sawit sampai saat ini sudah ada 852 orang yang positif dan yang meninggal ada 36 jiwa," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto di Jakarta, Selasa (1/9).
Pernyataan itu disampaikan Uus setelah meresmikan pembuatan tugu peringatan Covid-19 yang berlokasi di persimpangan Jalan Raden Inten dan RS Soekanto, Duren Sawit. Tugu tersebut diresmikan sebagai pengingat bagi masyarakat Jakarta terhadap bahaya penularan Covid-19.
"Ini dilaksanakan serentak di semua wilayah dan kecamatan. Di Jakarta Timur sendiri ada sepuluh tugu juga di masing-masing kecamatan untuk mengingatkan masyarakat," kata Uus.
Pada bagian atas tugu terpampang replika peti mati yang bertuliskan 'peti korban COVID-19', Sayangi Nyawa Anda dan Keluarga Tercinta'.
Pada bagian samping tugu terdapat replika orang yang mengenakan alat pelindung diri yang lengkap.
Sedangkan pergerakan angka kasus Covid-19 terpampang di bagian bawah replika peti mati.
"Jangan disepelekan, tadi di sini ada juga perawat yang dulunya positif Covid-19. Perawat yang kesadaran kebersihannya sudah tinggi saja bisa kena," kata Uus.