Senin 31 Aug 2020 21:44 WIB

Satgas: Penanganan Covid-19 di Lampung Terkendali

Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 395 orang, sembuh 329 orang

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mengklaim penanganan kasus Covid-19 di wilayah Lampung berlangsung cukup baik dan terkendali. Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 395 orang, sembuh 329 orang, meninggal dunia 14 orang.

“Angka kesembuhan (pasien positif) di Lampung sampai 31 Agustus 2020 sebesar 83,29 persen, sembuh 329 orang. Kasus meninggal dunia 14 orang, artinya 3,54 persen yang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam konferensi pers di Bandar Lampung, Senin (31/8).

Baca Juga

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, selama dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung berada di bawah 1. “Yaitu (kisaran) 0,45 sampai 0,99 dalam arti pandemi (Covid-19) sudah dapat dikendalikan,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinkes Provinsi Lampung, Senin (31/8), kasus suspek 163 orang, kasus positif 395 orang, selesai isolasi 329 orang, dan kasus kematian 14 orang. Pada Senin (31/8), pasien positif bertambah enam orang, dan pasien sembuh bertambah dua orang.

 Reihana mengatakan, protokol kesehatan Covid-19 menjadi harga mati dan tetap konsisten melaksanakannya, agar penularan virus corona dapat ditekan semaksimal mungkin di Lampung. Caranya, di antaranya dengan gencar melakukan program 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Selain itu, dia menekan kepada masyarakat untuk tetap menjaga imunitas dengan melakukan perilaku hidup sehat dan menjaga stamina tubuh, agar dapat melawan virus corona, dengan melakukan olahraga dan berjemur di cahaya matahari pagi.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (ID) Kota Bandar Lampung dr Aditya M Biomed mengatakan, masyarakat tidak boleh terlena dengan kondisi Provinsi Lampung sudah masuk kategori risiko rendah Covid-19, berdasarkan hasil peta epidemiologi yang dilansir laman www.covid19.go.id. Menurut dia, selama ini masih ada penambahan pasien positif Covid-19 di Lampung. Artinya, Provinsi Lampung terjadi penambahan pasien baru, sehingga masih tetap berisiko. “Saya rasa jangan terkecoh, dan tetap terus waspada,” katanya.

 

 

 

Dia mengatakan, semuda daerah masih terpapar Covid-19. Beberapa daerah masih rawan Covid-19 dan mulai menghadapi kejadian yang luar biasa. Selain itu, penyebaran Covid-19 sudah tidak dapat dideteksi lagi, karena kebanyakan pasien positif orang tanpa gejala. n

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement