REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, terus ingatkan masyarakat untuk menaati protokol Covid-19 di berbagai kegiatan. Karena tak menutup kemungkinan orang terdekat lebih besar berpotensi tertular virus Covid-19 meski tak memiliki gejala.
Airin mengungkap cerita tentang bagaimana pengalamannya berinteraksi dengan orang-orang yang terkonfirmasi Covid-19. Misalnya saja dengan ajudan yang hampir tiap hari mendampingi, bahkan ibunya sendiri yang setiap saat intens berkumpul.
"Belajar pengalaman, ajudan saya positif, ibu saya positif, tapi Alhamdulillah ternyata di keluarga saya yang lain tidak. Padahal, kami berinteraksi secara langsung," ungkap Airin, dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (31/8).
Airin pun menekankan, kunci kedisiplinan dalam menghadapi Covid-19. Seperti soal kepatuhan menerapkan protokol dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, mengonsumsi makanan bergizi hingga memperkuat imun tubuh.
"Yang paling penting adalah kita menjaga protokol Covid-19," jelasnya.
Pihaknya pun kini telah menyiapkan kebijakan di tingkat hulu sampai dengan ke hilir. Sehingga, penyebaran virus bisa ditekan semaksimal mungkin dan mencegah penularan terjadi.
Menurutnya, semua pihak harus beriringan menghadapi penyebaran virus Covid-19. Di hilir pemerintah berkewajiban memastikan sarana dan prasarana terpenuhi. Sedangkan di hulu, adalah bagaimana membuat masyarakat berdisiplin.
Meski melakukan kontak lansung dan berinteraksi dengan orang-orang terdekatnya, Airin pun memberi penegasan bahwa dia sudah uji swab dengan hasil negatif. "Rasanya kita bisa beriringan antara sehat dan ekonomi. Saya meyakini itu semua karena belajar dari pengalaman saya yang berinteraksi langsung dengan keluarga saya yang telah positif, dengan masyarakat yang pernah positif. Alhamdulilah, saya sudah di-swab negatif," ujarnya.