REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih terus bertambah, yang pada 29 Agustus ada 47 kasus baru. Sebanyak 14 kasus di antaranya merupakan karyawan kesehatan, baik itu tenaga medis maupun nonmedis.
"Terdapat tambahan 47 kasus baru positif, sehingga total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 1.373 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Sabtu (29/8).
Munculnya kasus covid-19 di lingkungan karyawan kesehatan diketerahui dari masifnya pemeriksaan yang dilakukan. Screening terhadap karyawan kesehatan di Puskesmas yang ada di DIY sudah selesai dilakukan.
Sementara, screening terhadap karyawan kesehatan di rumah sakit masih berlangsung hingga saat ini. Pihaknya bersama dinas kesehatan di seluruh kabupaten dan kota di DIY juga masih melakukan kajian terkait penularan Covid-19 terhadap karyawan kesehatan ini.
"Sedang dilakukan (kajian) oleh dinkes kabupaten/kota masing masing untuk mengetahui dari mana karyawan kesehatan tertular Covid-19," ujarnya.
Selain karyawan kesehatan, kasus baru lainnya terdiri dari 19 kasus merupakan hasil pelacakan kontak kasus positif yang sudah ada sebelumnya dan 14 kasus masih dalam penelusuran. Berty menyebut, berdasarkan domisili, 47 kasus baru yang dilaporkan tersebut tersebar di kota dan kabupaten di DIY.
"16 kasus baru ada di Kota Yogyakarta, 19 kasus di Bantul, dua kasus di Kulon Progo dan 10 kasus lainnya ada di Sleman," jelasnya.
Berty juga melaporkan adanya 21 kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh pada 29 Agustus ini. Tambahan kesembuhan Covid-19 tersebut menjadikan kasus sembuh di DIY mencapai 968 kasus atau 70,5 persen dari total seluruh kasus positif.
Sebanyak 21 kasus sembuh ini terdiri dari tujuh warga Kota Yogyakarta, enam warga Bantul, satu warga Kulon Progo, enam warga Gunungkidul dan satu warga Sleman. "Didapatkannya 47 kasus baru dan 21 kasus sembuh merupakan hasil pemeriksaan terhadap 742 sampel dari 540 orang (yang menjalani swab)," jelasnya.
Sementara itu, kasus positif yang meninggal dunia juga bertambah satu orang. Kasus ini merupakan warga Kota Yogyakarta dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta diabetes mellitus (DM).
"Sehingga total kasus positif yang sudah dilaporkan meninggal dunia di DIY sebesar 37 kasus," kata Berty.