Ahad 30 Aug 2020 03:45 WIB

TN Rawa Aopa di Konawe Selatan Jaga Populasi Rusa

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga populasi rusa.

Ilustrasi.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, berupaya untuk menjaga dan meningkatkan populasi hewan rusa.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Balai TNRAW Benny E. Purnama ketika dihubungi dari Kendari, Sabtu (29/8), mengatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga populasi rusa di kawasan tersebut.

Upaya yang dilakukan, menurut dia, dengan melakukan penangkaran rusa. Di kandang yang ada di balai TNARW sekarang ini mencapai 20 ekor.

Ketika ditanya apakah proses penangkaran cukup berhasil, dia mengatakan, sejauh ini masih terus dilakukan upaya karena begitu bayi rusa lahir banyak yang mati.

"Selama saya di sini (tiga tahun, red.) belum ada pelepasliaran rusa karena begitu bayi rusa lahir sampai umur satu bulan mati," katanya.

Selain itu, kata dia, dengan menjaga hewan rusa yang ada di taman ini dari perburuan orang yang tidak bertanggung jawab.

Ia menyebutkan secara intensif petugas melakukan patroli untuk memantau kondisi hutan di taman ini. Biasanya pemburu liar memasang jerat di lokasi-lokasi tertentu.

"Ini yang terus kita awasi karena pemburu biasanya memasang jerat untuk menangkap rusa. Kalau ditembak, tidak mungkin karena rusa bergerak sangat lincah," katanya.

Ketika ditanya jumlah populasi rusa yang ada di taman ini, dia mengatakan, secara khusus memang tidak pernah dihitung tetapi kalau ratusan masih ada.

Dulu, kata dia, sebelum ada taman ini (kata masyarakat) populasi rusa di daerah ini mencapai ribuan tetapi karena adanya perburuan liar ini jumlahnya berkurang. "Kalau sekarang ratusan masih ada di kawasan taman nasional ini," katanya.

Selain rusa, lanjut dia, hewan yang ada di Taman Nasional Rawa Aopa yaitu Anoa dan burung Maleo yang merupakan hewan khas Sulawesi.

"Kalau kedua binatang ini kita catat populasinya. Anoa ada tiga ekor sedangkan burung Maleo mencapai 20 ekor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement