REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus positif terpapar virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 20 orang. Total kasus konfirmasi yang dilaporkan hingga Sabtu (29/8) berjumlah 459 orang.
"Informasi hari ini, ada penambahan pasien positif 20 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Sabtu malam.
Pasien baru tersebut berasal dari Kecamatan Pajangan satu orang, Jetis dua orang, Sewon tiga orang, Bambanglipuro tiga orang, Kasihan empat orang, Kecamatan Bantul dua orang, Pandak satu orang, dan Banguntapan tiga orang, serta Sanden satu orang.
Meski demikian, Gugus Tugas Covid-19 Bantul juga menginformasikan kabar baik yaitu adanya kesembuhan pasien berjumlah enam orang, yang tersebar di empat kecamatan.
"Pasien sembuh enam orang, dari Kecamatan Sewon satu orang, Banguntapan satu orang, Pajangan satu orang dan Kecamatan Kretek tiga orang," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu.
Dengan adanya penambahan angka kasus positif dan pasien sembuh tersebut, maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bantul secara akumulasi hingga Sabtu berjumlah 459 orang, sedangkan pasien sembuh sebanyak 340 orang.
Sementara kasus positif yang meninggal dunia berjumlah 11 orang, sehingga pasien positif Covid-19 di Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan di wilayah Bantul maupun DIY berjumlah 108 orang.
Guna mencegah penularan Covid-19, Pemkab Bantul juga mengampanyekan pemakaian masker dengan benar sebagai perlindungan diri dari paparan infeksi virus corona, melalui media sosial.
"Menggunakan masker dengan benar terbukti bisa melindungi diri dari Covid-19. Masker itu adalah pelindung kamu dan sesama dari Covid-19," tulis akun Pemkab Bantul pada postingan di Instagram.