REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun memanfaatkan momen Muharam sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah untuk membantu kalangan duafa.
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan II Jawa Timur itu mengerahkan para volunternya yang tergabung dalam sukarelawan Tetap Misbakhun (Tekun) dan Mukhamad Misbakhun Center (MMC) untuk membagikan 2.000 paket sembako kepada warga kurang mampu dan anak-anak yatim di Pasuruan dan Probolinggo, Jumat (28/8).
Fatkhul Mubin selaku koordinator Rumah Aspirasi Misbakhun mengatakan, kegiatan tersebut sebenarnya merupakan agenda rutin. Namun, kali ini yang membedakan ialah situasi pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19).
“Alhamdulillah kami tetap istikamah untuk melaksanakan semua kegiatan sosial Bapak Misbakhun. Walau situasi pandemi semua agenda rutin seperti santunan anak yatim dan duafa dapat kami laksanakan dalam protokol Covid-19," ujar Mubin.
Mubin menjelaskan, para sukarelawan Tekun dan MMC mengedrop 2.000 paket sembako langsung kepada warga sehingga tak ada kerumunan. Selain itu, para sukarelawan yang mengedrop paket sembako juga mengenakan masker dalam rangka menerapkan protokol kesehatan.
Namun, Rumah Aspirasi Misbakhun juga menentukan beberapa titik pengedropan bantuan dan santunan Muharam. Di antaranya di jaringan MMC di daerah Ranu Grati, HIKAM di Purwosari, Pondok Pesantren Ash Shiddiqi di Nguling, serta kecamatan-kecamatan lain di Pasuruan.
Bantuan tersebut juga menjangkau konstituen Misbakhun di Probolinggo. Titik pengedropannya di Jaringan M2Pro, Jaringan BAW dan Jaringan Paiton dan Krejengan.
“Kami manajemen Rumah Aspirasi Misbakhun mewajibkan kepada seluruh sukarelawan yang menyalurkan bantuan dan kepada penerima bantuan untuk memakai masker. Kami jauh hari juga sudah membagikan puluhan ribu masker kepada konstituen di dapil," imbuh Mubin.