REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, pada Jumat (28/8) siang dilaporkan dibakar oleh oknum warga atau massa yang kecewa dengan hasil pengumuman tes CPNS Formasi 2018.
"Jadi, laporan yang diterima dari pukul 11.00 WIT hingga pukul 13.00 WIT, terjadi perusakan dan pembakaran kantor BKD Mamberamo Raya oleh oknum warga yang kecewa terkait hasil pengumuman CPNS 2018 oleh pemerintah setempat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat (28/8).
Kronologi peristiwa itu, bermula sekitar pukul 10.00 WIT puluhan warga yang diduga tidak lolos formasi CPNS 2018 itu berkumpul di Distrik Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, kemudian menyeberang ke Burmeso, pusat perkantoran dengan menggunakan sejumlah speedboat dan perahu.
"Dalam perjalanan ke arah Burmeso, pusat perkantoran mereka melakukan pelemparan sejumlah kantor, termasuk kantor KPU setempat," katanya.
Awalnya kumpulan warga itu hendak ke kantor BKD Mamberamo Raya untuk menemui pejabat atau staf terkait, guna menanyakan soal pengumuman CPNS formasi 2018 yang telah beredar di tengah publik.
"Mereka mencoba menemui staf di sana tapi tidak berhasil. Mereka ingin minta penjelasan terkait hasil pengumuman CPNS itu. Kapolres Mamberamo Raya telah di TKP bersama personelnya untuk melerai dan menenangkan massa agar tidak bertindak anarkis, tapi tidak berhasil karena jumlah warga sekitar 500 orang," katanya.
Setelah melampiaskan kemarahan (rusak dan bakar kantor BKD), massa membubarkan diri satu persatu ke arah speedboat dan perahu. Kamal mengatakan hingga kini aparat Kepolisian Resor Mamberamo Raya masih berjaga-jaga di sekitar lingkungan perkantoran di Distrik Burmeso dan Kasonaweja.