Jumat 28 Aug 2020 12:53 WIB

PDIP Masih Rahasiakan Nama Calon di Pilwakot Surabaya

PDIP hanya menunjukkan amplop tertutup yang diklaim berisi nama calon yang diusung.

Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani memberikan kata sambutan sesaat sebelum membuka rapat kordinasi bidang kemaritiman PDIP di Jakarta, Ahad (24/4).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani memberikan kata sambutan sesaat sebelum membuka rapat kordinasi bidang kemaritiman PDIP di Jakarta, Ahad (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--DPP PDI Perjuangan (PDIP) sudah menentukan nama calon wali kota-calon wakil wali kota yang akan maju di Pilkada Kota Surabaya, Jawa Timur. Tetapi, partai berlambang banteng moncong putih itu masih merahasiakan nama calon.

Saat pengumuman nama calon yang akan diusung PDIP, untuk Kota Surabaya masih tersimpan di dalam sebuah amplop. Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani yang menunjukkan sebuah amplop tertutup itu ketika selesai membacakan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 calon wali kota/bupati PDIP di pengumuman gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/8).

Amplop itu berisi nama calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya. Awalnya, Puan memanggil para pengurus partai di Jawa Timur dan Surabaya. Namun, karena masalah teknis akibat jaringan internet, para pengurus Jawa Timur belum bisa masuk.

                               

Puan pun berinisiatif dan menyatakan bahwa sudah ada nama-nama calon dari PDIP yang akan diumumkan. "Terkait calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di kota Surabaya ini sudah ada suratnya. Karena belum tersambung, nanti akan diumumkan pada waktu yang akan datang," kata Puan, Jumat (28/8).

Puan mengeklaim di Pilkada Kota Surabaya, DPP PDIP sudah memiliki nama yang akan diusung. Meskipun belum diumumkan pada pengumuman gelombang IV ini.

                               

"Terkait dengan Kota Surabaya, DPP PDI Perjuangan tentu saja sudah mempunyai nama yang akan dimasukkan sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Jadi sebagai informasi, bahwa PDI Perjuangan siap untuk maju di kota Surabaya," kata Puan.

                               

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa PDIP mendengarkan semua masukan dari masyarakat Surabaya sebagai kelanjutan kepemimpinan Tri Rismaharini. "Ibu Risma terbukti mampu membangun Surabaya dalam wajah kebudayaan, wajah keindahan, wajah kota hijau dan asri," kata Hasto.

Ia mengaku PDIP memiliki banyak kader hebat untuk Surabaya. Ada Bambang DH, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang meskipun dikepung mampu menunjukkan dukungan rakyat yang luar biasa. "Lalu kemudian ada Mas Wisnu, ada Mbak Puti Guntur Soekarno sebagai anggota DPR RI di kota Surabaya," kata Hasto.

                               

Dalam kesempatan itu, Hasto menambahkan acara pengumuman kali ini diawali dengan gelar kebudayaan sebagai perwujudan gagasan Bung Karno yakni mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam Kebudayaan. Tari yang ditampilkan adalah tari Bali karena memang pengumuman ini yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat di Provinsi Bali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement