Kamis 27 Aug 2020 17:45 WIB

Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Bone Bolango

Ada 19 kepala keluarga atau 53 jiwa terdampak banjir di wilayah itu.

Kondisi salah satu rumah warga yang terendam saat banjir (Ilustrasi)
Foto: @Elrha2
Kondisi salah satu rumah warga yang terendam saat banjir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir merendam sejumlah rumah warga di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis (27/8).

Data sementara Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bone Bolango, Kamis, menyebutkan ada 19 kepala keluarga atau 53 jiwa terdampak banjir di wilayah itu.

Baca Juga

Banjir terjadi mulai pukul 04.45 Wita, saat Sungai Bilungala meluap setelah hujan deras mengguyur Gorontaloselama beberapa jam.

Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Sumarwoto mengatakan aliran air sungai yang besar dan deras hingga meluap menggenangi rumah warga.

Ia meminta warga mewaspadai luapan air sungai yang lebih besar dan ancaman longsor, saat hujan deras mengguyur dalam waktu lama.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan akan memprioritaskan penanganan banjir yang terjadi di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.

"Caranya dengan menganggarkan revitalisasi Bendung Alale dan rencana pembangunan Waduk Bone Ulu di hulu Sungai Bone," katanya saat berkunjung ke Gorontalo beberapa waktu lalu.

Banjir di Provinsi Gorontalo merupakan kombinasi deforestasi, curah hujan dan tidak efektifnya drainase lokal. Kawasan danau dan sungai juga kritis karena sedimentasi.

Banjir di Bone Bolango dan Kota Gorontalo yang berasal dari luapan Sungai Bone terjadi sebanyak sembilan kali pada rentang waktu Juli hingga Agustus 2020.

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan, fasilitas umum, tanggul, puskesmas, hingga rumah warga rusak berat dan ringan diterjang banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement