REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menyediakan layanan internet atau WiFi gratis di seluruh desa. Saat ini tercatat terdapat 33 kecamatan, 12 kelurahan dan 378 desa di Kabupaten Malang.
Bupati Malang, M Sanusi mengaku telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 miliar untuk fasilitas WiFi gratis. Saat ini anggaran tersebut tengah dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Malang. Setelah disetujui, Kabupaten Malang akan mengajukan penganggaran tersebut ke Gubernur Jawa Timur (Jatim) untuk disepakati.
"Nanti baru kita bantu tentang pengadaan jaringan itu sampai Desember 2020," ungkap Sanusi di Savana Hotel & Convention, Kota Malang.
Pandemi Covid-19 telah melanda berbagai daerah termasuk Kabupaten Malang sejak Maret lalu. Peristiwa ini telah menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu terutama dalam kegiatan belajar-mengajar. Para siswa dan guru harus melakukan aktivitas tersebut secara daring.
Namun pembelajaran daring tidak seutuhnya berjalan dengan baik di masyarakat. Beberapa siswa di satu daerah harus mengeluarkan banyak biaya demi membeli paket internet. Sementara siswa di daerah lainnya harus mencari lokasi yang memiliki sinyal kuat untuk belajar daring.
Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang telah mencapai 699 orang. Dari jumlah tersebut, 47 orang meninggal dan 519 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara untuk warga lainnya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.