REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dua warga Kota Bandar Lampung tertular virus corona (Covid-19) setelah dilakukan tracing dengan pasien yang pernah melakukan kunjungan ke daerah pandemi Jawa Timur selama 10 hari. Kedua warga tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, dua pasien tambahan yang posit Covid-19 dari Kota bandar Lampung pada Rabu (26/8), yakni pasien 370 perempuan berusia 51 tahun, dan pasien 371 laki-laki 24 tahun. “Keduanya hasil tracing dari pasien konfirmasi positif,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Rabu (26/8).
Dia mengatakan, dua orang tersebut positif setelah di-tracing dari pasien positif yang melakukan perjalanan ke Jawa Timur dan menginap selama 10 hari. Pasien dari Jawa Timur tersebut, pulang ke Lampung sudah bergejala dan masuk data kasus Provinsi Jawa Timur.
Pada 24 Agustus 2020, keduanya diperiksa rapid test dan hasilnya reaktif. Petugas mengambil swab pertama di Poli Covid-19 rumah sakit pemerintah. “Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 tanggal 25 Agustus 2020,” katanya.
Kondisi kedua warga tersebut, ujar dia, dalam kondisi sehat tanpa gejala, dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung menyatakan, terdapat tiga orang pasien positif Covid-19 yang sembuh. Di antaranya, dua orang dari Kota Bandar Lampung, dan satu orang dari Kabupaten Lampung Selatan.
Dua pasien yang sembuh yakni pasien 301 perempuan 52 tahun, selesai isolasi 10 hari. Pasien 319 laki-laki 35 tahun juga selesai isolasi 10 hari. Keduanya dari Kota Bandar Lampung. Sedangkan seorang pasien sembuh lainnya pasien 337 perempuan 26 tahun dari Lampung Selatan, selesai isolasi selama 10 hari.
Data Dinkes Lampung, Rabu (26/8), jumlah suspek 156 orang, kasus lama 152 orang, kasus baru 4 orang. Kasus konfirmasi positif 371 orang, kasus lama 369 orang, kasus baru 2 orang. Sedangkan pasien selesai isolasi atau sembuh 310 orang, atau bertambah 3 orang sembuh. Sementara pasien yang meninggal dunia tetap 14 orang.
Mengenai total pemeriksaan swab secara keseluruhan, Reihana menyebutkan sebanyak 6.519 swab. Dengan hasil positif 659 swab, dan negatif 5.860 swab. Sedangkan pemeriksaan pada 25 Agustus 2020 sebanyak 48 swab, dan positif 2 swab.
Pemeriksaan swab dilakukan di enam tempat yakni PCR di UPTD Balabkes Provinsi Lampung, CTM di RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang, TCM di RSUD Ahmad Yani Kota Metro, PCR di RSUD Abdul Moeloek Lampung, TCM di RSUD Pringsewu, dan PCR di Balai POM Lampung.