REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah enam kasus baru menjadi total sebanyak 371 orang pada Rabu (26/8). Sedangkan pasien positif yang selesai isolasi atau sembuh bertambah 15 orang menjadi 310 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu (26/8), jumlah suspek berjumlah 156 orang, kasus lama 152 orang, kasus baru 4 orang. Sedangkan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 371 orang, kasus lama 369 orang, kasus baru 2 orang. Sementara pasien sembuh menjadi 310 orang, sebelumnya 295 orang.

Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, pada hari sebelumnya kasus pasien positif Covid-19 telah bertambah 12 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah lagi menjadi 15 orang. Sedangkan pasien positif bertambah empat orang pada Selasa (25/8), dan bertambah 2 orang pada Rabu (26/8).

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat dua zona hijau yakni Kabupaten Tulangbawang dan Lampung Timur, sedangkan zona oranye yakni Kabupaten Waykanan. Sedangkan zona kuning sebanyak 12 daerah, yakni Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Kota Metro, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang Barat, Lampung Utara, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, dan Pesawaran.

Data Dinkes Provinsi Lampung, Rabu (25/8), Kota Bandar Lampung masih menempati urutan teratas pada masa pandemi Covid-19, dengan jumlah kasus positif 153 orang, pasien sembuh 129 orang, dan pasien meninggal dunai 8 orang.

Kemudian Kabupaten Lampung Tengah pasien positif 36 orang, pasien sembuh 33 orang, dan meninggal dunia 1 orang. Lampung Selatan pasien positif 36 orang, pasien sembuh 28 orang, pasien meninggal dunia 1 orang. Selanjutnya, Kabupaten Lampung Utara pasien positif 26 orang, pasien sembuh 14 orang, dan meninggal dunia 1 orang.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, untuk menghadapi gelobang kedua pandemi Covid-19 di Lampung, gugus tugas telah menyiapkan tiga strategi untuk mengantisipasinya. Pertama, meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi dengan cara memperluas kontak tracing (pelacakan) dan memperluas screening (pendeteksian) kepada masyarakat.

Kedua, meningkatkan kapasitas untuk mencegah, dengan cara menggiatkan protokol kesehatan, dan pengawasan di beberapa pintu masuk ke Provinsi Lampung. Ketiga, meningkatakan kapasitas untuk merespon dengan cara meningkatakan pelaksanaan surveilans dan pelayanan fasilitas kesehatan di masyarakat. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika