Rabu 26 Aug 2020 11:48 WIB

Jasad Wanita di Pondok Aren Diduga Dibunuh Orang Dekat

Polisi masih memburu sekuriti yang diduga melakukan pembunuhan secara keji itu.

Rep: Abdurahman rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Pembunuhan (ilustrasi)
Pembunuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Penemuan jasad seorang wanita di kontrakan yang berada di Kampung Kebantenan RT 03 RW 08, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan diduga dibunuh orang dekat. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban memiliki hubungan spesial dengan penghuni kontrakan.

Kasatreskrim AKP Muharram Wibisono mengatakan dari keterangan para saksi kontrakan tersebut bukan merupakan tempat tinggal korban. Namun, korban kerap mendatangi kontrakan yang dihuni oleh seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti.

Baca Juga

“Informasinya itu bukan kontrakan korban ya, jadi itu kontrakan seseorang yang mungkin melakukan pembunuhan dan juga seseorang ini mempunyai hubungan spesial dengan korban," ungkapnya Rabu, (26/8).

Pada saat penemuan mayat wanita, kondisi kontrakan dalam kondisi terkunci dan ditinggal oleh penghuninya. Awalnya, warga merasa curiga, kamar sudah berhari-hari terkunci tanpa aktifitas seperti biasanya. Tak hanya itu warga juga mencium bau busuk menyengat dari kontrakan tersebut.

Pada Selasa (25/8) kemarin pukul 20.00 WIB, warga bersama dengan pihak kepolisian berhasil mendobrak pintu kamar kontrakan tersebut. Setelah ditelusuri, ditemukan sebuah bungkusan besar berwarna hitam, yang terletak di bawah wastafel.

Polisi pun mecurigai bau busuk berasal dari bungkusan hitam tersebut. Benar saja, saat dibuka, terdapat sesosok jasad wanita yang sudah membusuk terikat dan terbungkus plastik di dalam kardus.

“Kita temukan oleh anggota memang posisi berada di dalam kardus ya, memang ada karung yang mungkin diduga rencananya dimasukkan kedalam karung namun tidak muat. Kita masih coba melihat lagi lukanya karena kondisi jenazah sudah tiga hari. Jadi sudah tidak sempurna," kata Muharram.

Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu sekuriti yang diduga melakukan pembunuhan secara keji. Pihaknya juga langsung melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengungkap kejadian tersebut.

"Masih terus kita lakukan pencarian, kita juga kembangkan perihal kejadian ini dengan menanyai beberapa keterangan dari para saksi," ujar Muharam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement