Rabu 26 Aug 2020 10:27 WIB

Bulog Raih Penghargaan Stabilisator Harga Pangan

Selama pandemi Bulog memastikan distribusi bahan pangan pokok tetap lancar

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto yang mewakili Dirut Perum Bulog Budi Waseso, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (25/8).
Foto: Bulog
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto yang mewakili Dirut Perum Bulog Budi Waseso, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan memberikan apresiasi dan mengakui peran Perum Bulog yang sangat strategis dan penting, khususnya selama masa Pandemi Covid-19 dalam upaya menjaga kelancaran dan stabilisasi harga pangan, sekaligus membantu percepatan pemulihan roda perekonomian nasional terutama dalam penyediaan kebutuhan pangan pokok.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto yang mewakili Dirut Perum Bulog Budi Waseso, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (25/8) lalu.

Penghargaan yang sama diberikan kepada pelaku usaha di bidang pangan lainnya dan juga kepada satuan tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri. Perum Bulog dan Satgas Pangan merupakan dua institusi yang mendapatkan penugasan khusus Presiden untuk memantau dan menjaga stabilisasi harga pangan dalam situasi luar biasa seperti saat ini.

Direktur SDM dan UMUM Perum Bulog Bagya Mulyanto mengatakan, Perum Bulog berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh kementeriam perdagangan atas kerja keras yang telah dilakukan Perum Bulog di tengah situasi yang sulit seperti sekarang. pengendalian harga membutuhkan respon cepat dan kerjasama, mengingat kepentingan rakyat banyak lah yang mejaid prioritas Perum Bulog.

“Bulog berharap dukungan yang terus menerus dari kementerian perdagangan seperti saat ini akan memberikan atmosfir sinergi yang kuat, baik pihak regulator maupun pelaku usaha sehingga akan mendorong kerjasama yang lebih luas dalam upaya menjaga stabilasasi pangan nasional bersama-sama,” kata Bagya Mulyanto dalam siaran persnya.

photo
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto yang mewakili Dirut Perum Bulog Budi Waseso, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (25/8). - (Bulog)

Bagya kemudian menceritakan, begitu Presiden mengumumkan kasus Covid-19 muncul di Indonesia dan pandemi yang lansung meluas, manajemen Bulog langsung mengaktifkan status krisis, guna memastikan distribusi bahan pangan pokok, serta jalur dengan petani tidak mengalami gangguan, terlebih dalam memastikan jalur distribusi agar tetap lancar apapun resiko dan situasinya.

“Bayangkan, dengan wilayah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Bulog harus menjamin kebutuhan pangan pokok harus terjaga dan terjangkau agar tidak menambah eskalasi krisis. Stok pangan harus cukup dan tersedia di gudang-gudang Bulog diseluruh Indonesia, enam bulan sampai setahun ke depan, karena akan membuat harga stabil dan rakyat tidak perlu panik. Dengan demikian rakyat dan petani menjadi tenang, dan pada akhirnya  ikut menggerakkan roda perekonomian dimasa Pandemi Covid-19,” katanya.

Bagya menjelaskan, Perum Bulog selalu siap untuk mendorong berjalannya roda perekonomian dalam bidang pangan, dengan terus menyerap produksi dalam negeri dan menyalurkan kembali demi menjaga stabilisasi harga pasar,” kata Bagya lagi.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, penanganan kondisi Pandemi Covid-19 ini sangat membutuhkan kerjasama erat antar lembaga dan pelaku usaha karena hanya dengan koordinasi yang kuat dapat mewujudkan tujuan pemerintah, yaitu mengamankan pasokan pangan pokok dengan harga yang stabil di seluruh Indonesia.

Agus juga menyampaikan berbagai kebijakan dan langkah stabilisasi harga barang kebutuhan pokok yang dilakukan berjalan dengan efektif karena didukung oleh seluruh pihak, baik BUMN khususnya Bulog, pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat dan Satgas Pangan Polri sebagai pihak penegak hukum dan pengawal kelancaran distribusi.

Pada acara pemberian apresiasi tersebut, juga dilakukan pelepasan simbolis ekspor bawang merah goreng yang akan di kirim ke Malaysia. Ekspor tersebut adalah salah satu bentuk usaha untuk menjaga neraca dagang negara agar dapat terus meningkat selama Pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement