REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Ratusan siswa SMP Al Muslim Sidoarjo, Jawa Timur melakukan doa bersama untuk almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19.
Kepala SMP Al Muslim, Ika Sriyaningsih mengatakan seluruh warga Sidoarjo dari berbagai kalangan pun berduka kehilangan sosok pemimpin yang santun, pekerja keras, ramah, dan bertanggung jawab. "Kami keluarga besar Al Muslim Jawa Timur mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum Nur Ahmad Syaifuddin," katanya, Selasa (25/8).
Ia menjelaskan, pada beberapa kegiatan almarhum juga selalu hadir di sekolah Al Muslim Sidoarjo. "Acara terakhir yang beliau hadiri di Al Muslim adalah pembukaan AMC (Al Muslim Competition) pada bulan Maret, ajang kompetisi siswa dalam bidang akademik dan nonakademik yang melibatkan sekolah se-Surabaya dan Sidoarjo," katanya.
Ia menjelaskan, pada kesempatan tersebut, almarhum hadir untuk menyampaikan sambutan pembukaan dan melakukan ceremonial pembukaan dalam bentuk menendang bola, beliau sangat bugar dan semangat.
"Pada akhir acara, almarhum menerima permintaan berfoto bersama dan memberikan motivasi kepada para Ustaz dan Ustazah Al Muslim agar tetap semangat mendidik generasi bangsa. Hal itu menjadi bukti bahwa Cak Nur sangat peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan," ujarnya.
Untuk mengenang kebaikan almarhum Cak Nur, masa pandemi tidak menjadi penghalang bagi warga SMP Al Muslim untuk duduk bersama berdoa mengiringi kepergian almarhum. "Segenap civitas dan stakeholder SMP Al Muslim mengadakan doa bersama secara virtual yang diikuti oleh guru, siswa, dan para orang tua siswa," ujarnya.
Plt Bupati Sidoarjo meninggal dunia pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 15.30 WIB akibat terpapar virus corona atau Covid-19.
Informasi meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo ini sempat mengagetkan banyak pihak karena dua hari sebelumnya almarhum sempat menghadiri rapat paripurna di DPRD Kabupaten Sidoarjo.