REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, merawat sebanyak 1.360 orang pasien. Dari jumlah tersebut, 1.358 orang pasien di antaranya merupakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet hari ini tercatat 1.360 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 756 orang pria dan 601 orang wanita," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (25/8).
Dia menjelaskan, dari jumlah tersebut, 1.360 orang pasien merupakan pasien berstatus terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara, dua orang pasien sisanya merupakan pasien dengan status pasien suspek.
"Jumlah pasien hari ini berkurang 40 jika dibandingkan kemarin. Berkurangnya 40 orang pasien itu semuanya dari pasien berstatus terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Sejak Senin (13/7), Kemenkes menghapus sejumlah istilah terkait orang yang terinfeksi virus corona. Istilah orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang berhubungan dengan infeksi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) kini tidak lagi dipakai oleh pemerintah.
Istilah baru dalam operasional kasus Covid-19 adalah kasus suspek, kasus probable, kasus konfirmasi, dan kontak erat. Istilah baru tersebut dijadikan pengganti ODP, PDP dan OTG.