Senin 24 Aug 2020 21:57 WIB

Satgas Kirim Bantuan Alkes ke Aceh

Satgas Covid-19 mengirimkan bantuan alat kesehatan ke Provinsi Aceh.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Bayu Hermawan
Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah)
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengirimkan bantuan alat-alat kesehatan (Alkes) untuk Provinsi Aceh. Pemprov Aceh juga akan mendapatkan satu juta masker kain yang disumbangkan Presiden Joko Widodo.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menjelaskan bantuan alat kesehatan merupakan permintaan Pemerintah Provinsi Aceh. Kemudian presiden secara khusus menyumbangkan satu juta masker kain untuk dipergunakan masyarakat. 

Baca Juga

"Satgas menambahkan dengan mengirimkan 10.000 masker N-95 dan 10.000 masker KN-95 untuk para dokter, di samping 200.000 masker medis untuk para perawat, dan 10.000 pelindung muka," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (24/8) malam.

Untuk penanganan kesehatannya sendiri, Satgas mengirimkan lima buah ventilator untuk dipakai di rumah sakit-rumah sakit bagi penderita yang membutuhkan bantuan pernafasan. Di samping itu dikirimkan 1.000 jerigen hand sanitizer yang masing-masing berisi 4 liter. Presiden dijadwalkan akan berkunjung ke provinsi paling Barat Indonesia pada Selasa (25/8) besok. 

"Presiden akan memantau langsung penanganan covid-19 di Aceh sekaligus menyerahkan bantuan," ujarnya. 

Lebih lanjut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan terima kasih atas kerja sungguh-sungguh pemerintah daerah di Aceh dalam penanganan virus corona. Secara khusus Doni mengapresiasi Wali Nanggroe Aceh Darussalam Tgk Malik Mahmud yang mengajak masyarakat Aceh untuk menaati protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. 

Ia menegaskan, peran serta pimpinan daerah untuk mengampanyekan perubahan perilaku merupakan hal yang penting dan dibutuhkan untuk memutuskan penularan Covid-19.  "Apalagi Wali Nanggroe yang menyampaikan ajakan itu melalui televisi," ucap Doni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement