Ahad 23 Aug 2020 10:47 WIB

Ada Tertular Covid di Puskesmas, 53 Nakes Penajam Dites Usap

Sejak Selasa (18/8) Puskesmas Penajam dan Babulu ditutup untuk sementara.

Petugas medis mengambil sampel dahak. Ilustrasi
Foto: ANTARA/BASRI MARZUKI
Petugas medis mengambil sampel dahak. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Sebanyak 53 tenaga kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang bertugas di Puskesmas Penajam dan Babulu mengikuti tes usap atau swab test.  Tes ini menyusul satu petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas terkonfirmasi positif Covid-19.

"Satu tenaga medis di Puskesmas Penajam dan satu di Puskesmas Babulu terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong ketika dihubungi di Penajam, Ahad (23/8).

Adanya temuan itu membuat semua tenaga medis di Puskesmas Penajam dan Babulu dites usap untuk antisipasi penyebaran Coronavirus Disease atau Covid-19. Sampai saat ini menurut Arnold Wayong, instansinya masih menunggu hasil pemeriksaan usap ke-53 tenaga kesehatan tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur.

"Sejak Selasa (18/8) sampai saat ini Puskesmas Penajam dan Babulu ditutup untuk sementara, menunggu hasil tes usap itu," jelas Arnold Wayong.

Saat ini 28 tenaga medis Puskesmas Penajam dan 25 tenaga kesehatan Puskesmas Babulumasih menjalani karantina, kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.

Sebelum hasil usap keluar tegas Arnold Wayong, seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Puskemas Penajam dan Babulu wajib menjalani karantina. Penutupan Puskesmas Penajam dan Babulu tersebut kata Arnold Wayong, dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Pelayanan di kedua Puskesmas tersebut, menurut Arnold Wayong, dialihkan ke Puskemas terdekat, dari Penajam ke Puskemas Petung dan Babulu ke Puskesmas Sebakung Jaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement