REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan Garut Culinary Night. Padahal, kegiatan yang menampilkan usaha kecil menengah (UKM) kuliner setiap malam akhir pekan di Pendopo Garut itu direncanakan akan terus digelar hingga akhir tahun.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan, Garut Culinary Night awalnya direncanakan akan digelar setiap malam akhir pekan di Pendopo Garut. Namun, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut terus meningkat. "Saat ini kita cancel . Karena covid-19 terus naik. Kita cancel sampai melandai kasusnya," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (21/8).

Menurut dia, kegiatan Garut Culinary Night awalnya dibuat sebagai model pasar kuliner malam yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, kegiatan tersebut akan dijadikan kegiatan rutin setiap malam akhir pekan, sehingga bisa menjadi tujuan wisatawan berbelanja kuliner.

Sebelumnya, Pemkab Garut resmi membuka gelaran Garut Culinary Night 2020, Jumat (14/8). Peresmian itu dihadiri langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan beserta sejumlah pejabat lainnya. Garut Culinary Night akan digelar pada setiap akhir pekan untuk memasarkan produk kuliner UKM Kabupaten Garut  hingga akhir 2020 di pelataran Pendopo Garut. Kegiatan itu dilakukan sebagai langkah pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Ini adalah sebagai upaya kita agar usaha-usaha di bidang UKM ini dapat terus berkembang di masa pandemi sekarang ini. Insyaallah nanti dari Satpol PP, TNI, dan Polri di setiap kegiatan ini akan memberikan satu arahan bagaimana protokol kesehatan dapat dilaksanakan," kata Rudy melalui keterangan tertulis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika