Jumat 21 Aug 2020 15:20 WIB

Jumlah Kasus Covid-19 di Purbalingga Terus Bertambah

Purbalingga masuk zona kuning saat kasus Covid-19 bertambah

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Petugas gugus tugas covid 19 pemkab purbalingga menggelar razia masker.
Foto: . Humas Pemkab Purbalingga
Petugas gugus tugas covid 19 pemkab purbalingga menggelar razia masker.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Meski telah masuk zona kuning, kasus Covid 19 di Kabupaten Purbalingga masih terus bertambah. Laporan terbaru mengungkap ada tambahan sembilan orang yang dipastikan positif Covid 19. Dari jumlah tersebut, dua orang di antaranya merupakan anggota panitia pemungutan suara (PPS) KPU.

''Dengan rasa prihatin, saya kembali mengumumkan adanya penambahan kasus Covid 19 sebanyak 9 orang sekaligus. Dengan penambahan ini, berarti saat ini ada 15 kasus aktif Covid 19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit,'' kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Jumat (21/8).

Baca Juga

Secara rinci, kesembilan orang yang terakhir diketahui positif Covid 19 tersebut terdiri atas 2 orang warga Kecamatan Bojong, 2 orang warga Kecamatan Bukateja, seorang warga Kecamatan Kejobong, seorang warga Kecamatan Purbalingga dan seorang warga Kecamatan Bojongsari. ''Jumlah ini ditambah 2 orang warga Kecamatan Karangreja dan Kecamatan Pengadegan yang kebetulan menjadi anggota PPS KPU,'' katanya.

Terkait hal itu, dia meminta masyarakat tetap waspada terhadap penularan Covid 19. ''Covid 19 masih belum berakhir. Karena itu, saya minta warga tetap waspada,'' katanya.

Dia juga meminta agar program 'Jogo Tonggo' dalam rangka pencegahan penularan Covid 19, tetap diintensifkan. ''Bila ada tetangganya yang positif agar keluarganya bisa dibantu. Dan jika ada warga yang baru bepergian dari kota-kota yang masuk zona merah agar dapat melakukan isolasi mandiri,'' katanya.

Terkait temuan anggota PPS yang positif Covid 19, Komisioner KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye KPU Purbalingga, Andri Supriyanto mengaku tidak akan memberhentikan yang bersangkutan sebagai anggota PPS. ''Kami memberi kesempatan berobat sampai sembuh. Masih ada kesempatan bisa bekerja kembali, karena pilkada baru akan dilaksanakan Desember 2020,'' katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid 19 Purbalingga, dengan tambahan kasus 9 orang positif itu, berarti secara keseluruhan ada sebanyak 86 kasus positif Covid 19 di Purbalingga. Selain ada 15 orang yang masih dirawat di rumah sakit, 70 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh, dan seorang meninggal dunia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement