REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih melaporkan adanya tambahan 31 kasus baru positif Covid-19 pada 19 Agustus 2020. Sehingga, total positif di DIY sudah mencapai 1.090 kasus.
Dari 31 kasus baru tersebut, terbanyak berasal dari Sleman yakni sebanyak 21 orang. Sementara, lima kasus merupakan warga Bantul, tiga kasus dari Kota Yogyakarta, dan dua kasus dari Gunungkidul.
"21 kasus di Sleman diantaranya satu kasus merupakan karyawan kesehatan, tujuh kasus masih dalam penelusuran, dua kasus kontak dengan teman dari Jawa Timur, satu kasus ada riwayat dari Kalimantan Selatan, delapan kasus hasil dari screening masyarakat, satu kasus riwayat perjalanan dari Papua, satu kasus dari hasil kontak tracing," kata Berty, Rabu (19/8).
Berty menuturkan, screening terhadap masyarakat ini hanya dilakukan di Sleman. Screening tersebut dilakukan dengan menyasar masyarakat luas di Sleman.
"Dinkes Sleman bersama dengan FK UGM melakukan screening untuk implementasi RDT, di antaranya juga kepada masyarakat luas di lingkungan Sleman. Dari sekian ratus yang di RDT, ada yang reaktif dan dilakukan swab," jelasnya.
Berty menyebut, empat warga Bantul yang dilaporkan positif merupakan karyawan kesehatan. Sementara, satu warga Bantul lainnya masih dalam penelusuran.
Selain itu, tiga kasus dari Kota Yogyakarta diketahui positif Covid-19 dari hasil pelacakan yang dilakukan dari kasus positif yang sudah ada sebelumnya. Satu kasus merupakan hasil pelacakan dari kasus nomor 934 dan dua kasus lainnya yang dilaporkan ada di Kota Yogyakarta yakni hasil pelacakan terhadap kasus nomor 847.
"Sedangkan kasus baru positif dari Gunungkidul, satunya merupakan tenaga kesehatan dan satu lainnya didapat dari hasil tracing kontak kasus nomor 886," ujar Berty.
Selain adanya kasus baru positif, Berty juga melaporkan 18 kasus yang sudah dinyatakan sembuh pada 19 Agustus ini. Kasus sembuh ini sebagian besar warga Bantul yakni mencapai 15 orang dan tiga kasus merupakan warga Kota Yogyakarta.
"Didapatkannya 31 kasus baru dan 18 kasus sembuh merupakan pemeriksaan terhadap 462 sampel dari 427 orang yang menjalani tes swab," kata Berty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika