REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Volume penumpang yang menggunakan layanan PT KAI Daop 8 meningkat 60,8 persen selama 1 sampai 18 Agustus 2020. Persentase tersebut berbeda jauh dibandingkan data yang tercatat dari 1 hingga 18 Juli lalu.
PT KAI Daop 8 telah melayani 165.512 penumpang selama Agustus 2020. Jumlah terdiri atas 29.519 penumpang KA jarak menengah/jauh dan 135.993 penumpang KA lokal. Sementara volume penumpang dari 1 sampai Juli 2020 sebesar 102.904 penumpang. Yang terdiri dari 9.786 penumpang KA jarak menengah/jauh dan 93.118 penumpang KA lokal.
Selain itu, PT KAI Daop 8 juga akan mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat akan mobilisasi pada masa liburan Tahun Baru 1442 H. Salah satunya dengan mengoperasikan 23 perjalanan KA jarak menengah/jauh.
"Perjalanan tersebut dipastikan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Manager Humas PT KAI Daop 8, Suprapto saat dikonfirmasi Republika, Rabu (19/8).
Suprapto berharap, masyarakat agar mempersiapkan diri dan memenuhi prasyaratan yang sudah ditentukan. Salah satunya, penumpang harus dilengkapi dengan surat keterangan bebas Covid 19.
Sebelumnya, PT KAI Daop 8 bekerja sama dengan RNI menghadirkan layanan rapid test seharga Rp 85.000 per orang. Layanan ini dilaksanakan di tiga stasiun yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Malang. Jam pelayanan ini berlangsung di stasiun dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
Menurut Suprapto, PT KAI Daop 8 Surabaya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan. Selain surat keterangan bebas Covid-19, masyarakat wajib memakai masker dan suhu tidak melebihi 37,3 derajat. Penumpang harus dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas) dan memakai pakaian lengan panjang
Untuk pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan mengenakan face shield selama dalam perjalanan. Fasilitas face shield untuk pelanggan dewasa akan disediakan KAI. "Sedangkan pelanggan dengan usia di bawah tiga tahun (infant) agar membawa face shield pribadi," kata dia.