REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bertambah dua orang pada Selasa, sehingga kasusnya meningkat dari sebelumnya 188 kasus menjadi 190 kasus.
"Tambahan dua kasus baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 189 dan 190," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Selasa malam (18/8).
Sesuai data, pasien ke-189 berinisial RH seorang laki-laki usia 42 tahun warga Kecamatan Takeranyang tertularsetelah kontak erat dengan pasien ke-183 berinisial AS seorang laki-laki usia 41 tahun yang terkonfirmasi tanggal 12 Agustus 2020.
Kemudian pasien ke-190 berinisial BPP seorang laki-laki usia 29 tahun warga Kecamatan Magetan. Pasien awalnya berstatus suspek yang dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah di Kabupaten Magetan.
Petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan langsung melakukan pelacakan dan pemantauan terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak erat dengan para pasien.
Muchlis mengatakanselain penambahan kasus konfirmasi baru, Kabupaten Magetan juga terdapat tambahan dua pasien sembuh pada 18 Agustus 2020.
Adapun pasien sembuh tersebut adalah sepasang suami istri warga Kecamatan Parang yang terkonfirmasi positif dan sembuh ditanggal yang sama, yakni pasien ke-148 berinisial SMN seorang perempuan usia 63 tahun dan pasien ke-149 berinisial SUJ seorang laki-laki usia 74 tahun.
Keduanya terkonfirmasi positif pada tanggal 21 Juli 2020 lalu yang melakukan perawatan secara isolasi mandiri di rumah.
Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif dan dua pasien sembuh, maka jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Magetan secara keseluruhan menjadi 190 orang per tanggal 18 Agustus 2020.
Dari jumlah 190 orang tersebut terdapat 151 orang sembuh, delapan orang meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan dan isolasi. "Pasien terkonfirmasi hampir setiap hari ada. Karenanya, kami sebagai tim Satuan Tugas Kabupaten Magetan, tidak akan bosan untuk mengingatkan warga Magetan khususnya untuk tetap waspada corona. Jangan lengah dan tetap disiplin terapkan protokol kesehatan," katanya.