REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) menggelar sosialisasi dan edukasi tentang nilai akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara serta lewat Festival Untuk Negeri Tahun 2020 atau FUN BPK 2020. Acara ini digelar juga untuk membangun komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat umum dan generasi muda.
Sementara itu, FUN BPK tahun 2020 mengangkat tema besar besar “Akuntabilitas untuk Semua” atau “Accountability for All”. Festival ini sekaligus untuk menyemarakkan Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang terdiri dari empat rangkaian kegiatan lomba.
Kegiatan tersebut adalah Lomba Cerdas Cermat Online yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK/sederajat dan mahasiswa dari seluruh Indonesia; kegiatan Bibliobattle yaitu lomba menceritakan kembali buku fiksi/non fiksi yang memiliki nilai moral/value(integritas, kejujuran, dan lain-lain); lomba karya video BPK untuk internal pegawai BPK dan pelajar; serta lomba konten medsos bagi pelajar dengan tema “BPK Menurut Kamu”. Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai Agustus sampai dengan Desember 2020.
Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono saat pembukaan FUN BPK 2020 menyatakan tujuan utama dari festival ini adalah upaya sosialisasi dan edukasi nilai-nilai akuntabilitas BPK kepada para pemangku kepentingan. Khususnya, ucap dia, para generasi muda baik itu pelajar maupun mahasiswa.
“BPK selalu berupaya meningkatkan wawasan dan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan tidak hanya terhadap entitas yang diperiksa, lembaga perwakilan, pemerintah, lembaga profesi, dan masyarakat umum tetapi juga para penerus negeri ini, yaitu para generasi muda pelajar dan mahasiswa,” ungkap Agus Joko Pramono, Selasa (18/8).
Pembukaan kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat Eselon I, Eselon II, Kepala Sekretariat Auditorat Keuangan Negara dan Perwakilan BPK, dan peserta lomba cerdas cermatdari seluruh Indonesia. Acara pembukaan secara resmi langsung dilanjutkan dengan penyisihan Lomba Cerdas Cermat Online yang akan mengasah kemampuan dan menguji pengetahuan peserta mengenai sejauh mana pengenalan generasi muda tentang BPK, memahami wawasan kebangsaan serta memantau isu berita yang berkembang saat ini.
Menurut Wakil Ketua BPK, lomba ini diharapkan menjadi jembatan dalam memperkuat wawasan kebangsaan, menanamkan nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika di kalangan generasi muda. Selain itu yang terpenting lagi adalah memberikan pengetahuan terhadap peran lembaga negara, salah satunya BPK, dalam ketatanegaraan Indonesia serta peran BPK dalam pemeriksaan pengelolaan keuangan negara.
Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arief melaporkan sebanyak 520 tim telah mendaftar dari masing-masing kelompok peserta, atau lebih kurang sebanyak 1.353 peserta pelajar dan mahasiswa.
Ia menambahkan BPK terus berkomitmen untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan, terutama generasi muda. Generasi penerus bangsa ini diharapkan menjadi agen BPK dalam mendukung terwujudnya tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Sementara itu, penyisihan Lomba Cerdas Cermat Online dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Dr Selvia Vivi Devianti. Ia meminta seluruh peserta bisa bertanding secara suportif namun kejujuran adalah hal paling utama. "Dan selalu ingat untuk menjaga kesehatan," ungkap dia. Penjelasan lebih lanjut terkait kegiatan FUN BPK dapat diakses melalui https://www.bpk.go.id/funbpk dan Instagram @bpkriofficia