REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Sebanyak 1.777 Kader KB yang terdiri atas 326 orang kader Pos KB dan 1.451 orang Sub Pos KB menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Insentif dengan total senilai Rp 1,8 miliar tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Selasa (18/8).
Tatu mengatakan, kegiatan pemberian insentif sekaligus evaluasi terhadap kader Pos KB dan Sub Pos KB yang rutin dilakukan setiap tahun. "Kader Pos KB dan Sub Pos KB ini direkrut untuk menyosialisasikan program KB. Membantu pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, " ujar Tatu di lapangan Tennis Indoor, Pemkab Serang.
Kader Pos KB dan Sub Pos KB setiap tahun diberi target untuk mengajak akseptor baru untuk ikut program KB. "Dari hasil laporan yang kami terima masyarakat cendrung pasang implan. Untuk IUD dan yang lainnya agak kurang. Tapi buat kami tidak masalah yang penting masyarakat memilih MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang)," tuturnya.
Tatu menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa menaikan insentif. Sebab masih banyak program pelayanan dasar yang harus dibiayai oleh Pemkab Serang. "Tapi teman-teman kader Alhamdulillah masih tetap semangat. Keberadaan teman-teman kader ini sangat membantu menekan laju pertumbuhan penduduk," ujarnya.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang Tarkul Wasyit mengatakan, insentif yang diberkan kepada kader Pos KB dan Sub Pos KB totalnya senilai Rp 1,8 miliar. "Jumlah kader Pos KB kita 326 orang dan Sub Pos KB 1.451 orang. Insentif diberikan untuk tujuh bulan dari Januari sampai Juli," katanya.
Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Serang, pihaknya memiliki program seperti pendewasaa usia perkawinan (PUS), penundaan anak pertama (PAP) untuk anak yang menikah di bawah umur, dan penggunaan alat kontrasepsi modern.
Untuk target pelayanan KB dari target 316 ribu PUS (pasangan usia subur) sampai saat ini tercapai 75,8 persen. "Insentif yang diberikan kepada kader KB ini sebagai bentuk apresiasi Pemkab Serang, serta berharap dapat memotivasi untuk sama-sama mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Serang," ujarnya.