Selasa 18 Aug 2020 18:36 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Sukabumi Manfaatkan Lahan Tidur

Gerakan ini melibatkan KWT Selakaso yang fokus pada tanaman Sorgum

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin gerakan optimalisasi laham tidur di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Foto: dok riga nurul iman
Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin gerakan optimalisasi laham tidur di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi menggalakan upaya pemanfaatan lahan tidur yang tidak digunakan untuk lahan pertanian. Hal ini dalam upaya optimalisasi produksi pertanian dalam rangka mendorong penguatan ketahanan pangan.

Salah satunya ditunjukkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat mengikuti penyemprotan pupuk cair Bios 44 di lahan yang ada di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Senin (17/8) lalu.Aksi tersebut merupakan inisiasi dari Kodim 0607 Kota Sukabumi dalam program ketahanan pangan yakni Gerakan Siliwangi Cinta Tanah dan Air.

Dalam kesempatan itu hadir Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo beserta istri dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni. Pupuk cair Bios 44 diciptakan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.

"Kami menyambut baik inisiasi Kodim 0607 Kota Sukabumi yang ikut gerakan serentak penyemprotan pupuk cair di wilayah Kodam III Siliwangi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (18/8). Mudah-mudahan banyak lahan yang tidak terpakai di Kota Sukabuni dapat lebih produktif dengan gerakan cinta tanah dan air yang digiatkan Kodim.

Gerakan ini kata Fahmi, melibatkan kelompok wanita tani (KWT) Selakaso yang fokus pada tanaman sorgum. Hal ini untuk mendukung ketahanan pangan warga setempat.

Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo mengatakan, kegiatan ini atas arahan dari Kasdam III Siliwangi yakni Gerakan Siliwangi cinta tanah dan air. Carannya dengan menyiram pupuk cair Bios 44. "Penyemprotan dilakukan di lahan tidur yang tidak digunakan," kata Danang. Ketika penamanan bibit jagung maupun sorgum nanti maka pertumbuhannya lebih cepat dan subur serta ini sudah dibuktikan di demplot yang ada di Kodim.

Upaya ini kata Danang, untuk menopang ketahanan pangan di Sukabumi. Selain di Cibeureum seluas 1,2 hektare, lahan pertanian serupa berada di Kodim seluas 1 hektare dan Kecamatan Lembursitu 3.000 meter. Hasil pertanian ini kata Danang akan diserahkan untuk masyarakat. Sehingga akan dirasakan warga sekitar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement