REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menag Fachrul Razi didaulat membaca doa pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/8).
"Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Segala puji kami panjatkan ke hadirat-Mu atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Atas ridha dan kuasa-Mu, Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan. Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan bangsa kami yang ke-75," ujar Menag mengawali doanya usai membaca basmalah, hamdalah, dan shalawat Nabi.
Hadir pada upacara yang diikuti ribuan tamu undangan secara virtual dan beberapa di antaranya datang langsung seperti Wapres KH Ma'ruf Amin, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan sejumlah tamu undangan. Selaku komandan upacara, Kolonel Infanteri Muhammad Imam. Selaku perwira upacara, Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han).
Dengan mengenakan pakaian adat Aceh, Menag melangitkan harapan agar Indonesia terus mendapat limpahan rahmat Allah, sehingga mampu membangun diri menjadi bangsa yang maju dan kompetitif.
Menag mendoakan para pahlawan bangsa senantiasa mendapat kasih sayang-Nya, serta Indonesia segera terbebas dari pandemik COVID-19.
"Sehat, kuatkan, dan tabahkan kami dalam menghadapinya," ucap Menag berharap.
Berikut doa yang dibacakan oleh Menag Fachrul dalam upacara HUT Ke-75 Kemerdekaan RI:
“Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Segala puji kami panjatkan ke hadirat-Mu atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Atas ridha dan kuasa-Mu, Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan. Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan bangsa kami yang ke-75”.
“Ya Allah Tuhan Yang Maha Bijaksana.
Dengan semangat proklamasi kemerdekaan yang ke-75 ini, berikanlah ridha-Mu yang tak terputus pada kami, untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, sejajar, dan berkompetisi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Teguhkan persatuan dan kesatuan kami, agar kami dapat menapak dengan kokoh kuat dalam membangun bangsa tercinta ini”.
“Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.
Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ampunilah segala kesalahan mereka dan terimalah budi baik dan keikhlasan pengorbanan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka, dalam golongan hamba-hamba-Mu yang syuhada”.
“Ya Allah Tuhan Yang Maha Melindungi.
Di tengah wabah COVID-19 yang masih berlangsung sampai dengan saat ini, semakin menyadarkan kami, bahwa betapa lemah nya kami tanpa pertolongan-Mu. Karenanya ya Allah, dengan qudrat dan iradat-Mu, mohon Engkau berkenan mengangkat wabah COVID-19 dari negeri Indonesia. Sehat, kuatkan, dan tabahkan kami dalam menghadapinya”.
“Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun.
Dengan sifat 'Afuwwun Ghafuur-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pahlawan kami, serta dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Perkenankan doa kami, Ya Allah”.