REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 12 orang karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, Bandung, Jawa Barat yang sempat dinyatakan positif Covid-19 sudah sembuh setelah kini dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan uji usap. Mereka saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Alhamdulillah, negatif (12 karyawan). Isolasi mandiri di rumah," ujar Plt Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (17/8).
Menurutnya, isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari sesuai pedoman penanganan Covid-19. Katanya, ke 12 karyawan yang kini negatif covid-19 dalam kondisi sehat.
Ia menambahkan, tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di RSUD Cibabat. Menurutnya, sebanyak 1.00 0 lebih karyawan RSUD Cibabat yang mengikuti uji usap dinyatakan negatif Covid-19.
Reri melanjutkan, pelayanan di RSUD Cibabat sudah dibuka kembali secara menyeluruh baik layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat jalan dan rawat inap. "Hari Jumat kemarin, layanan beroperasi kembali. Tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi," katanya.
Sebelumnya, seluruh layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi ditutup akibat terdapat 12 orang karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. 5 orang diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) sedangkan yang lainnya petugas instalasi, perawat dan bidan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Cibabat, Reri Marliah mengatakan total sebanyak 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sedangkan tiga orang lainnya yang sebelumnya terpapar sudah dinyatakan sembuh. Menurutnya, saat ini seluruh layanan di RSUD Cibabat ditutup sementara.
"Sekarang bertambah yang terkonfirmasi 12 karyawan, 5 diantaranya ASN. Petugas instalasi, perawat dan bidan. 3 orang sudah sembuh, jadi 15," ujarnya saat dihubungi, Selasa (11/8).
Ia melanjutkan, pihaknya melakukan uji usap terhadap 1.000 lebih karyawan di RSUD Cibabat mulai hari ini, Selasa (11/8) hingga tiga hari kedepan. Menurutnya, aktivitas layanan rumah sakit tutup total kecuali pasien rawat inap yang sedang berjalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
