REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR--Pelaksana tugas (Plt) Kasubag Umum RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar, Beni Aqbar mengatakan pihaknya akan membuka kembali pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah mengetahui hasil swab para petugas negatif.
IGD RSUD Hanafiah ditutup sejak Kamis (13/8) lalu karena ada puluhan petugas mengikuti swab. Pengambilan swab petugas medis ini karena IGD RS Hanafiah sempat menjadi arus lalu lintas pasien positif covid-19. "Siang ini sekitar jam 14.00 WIB, pelayanan IGD kami buka lagi. Tim yang masuk adalah tim sore," kata Beni, kepada Republika, Ahad (16/8).
Sebenarnya masih ada satu orang lagi sampel dari pegawai RS Hanafiah yang belum keluar. Yang bersangkutan merupakan petugas di bagian manajemen. Pihak RS menurut dia sudah mengisolasi petugas manajemen tersebut secara mandiri sampai hasil swab keluar. Hari ini ada 80 hasil sampel swab yang sudah dikonfirmasi oleh pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di mana semuanya negatif. Satu nama yang tersisa akan masuk ke dalam pemeriksaan hari ini dan hasilnya keluar besok.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan hari ini ada konfirmasi 315 sampel swab yang dikirimkan dari Kabupaten Tanah Datar. Sebanyak 235 sampel dari Dinas Kesehatan Tanah Datar dan 80 sampel dari RSUD M Ali Hanafiah, Batusangkar. 315 tersebut dinyatakan negatif covid-19. "Semuanya negatif. Untuk satu orang yang belum keluar. Sebaiknya diisolasi dulu sampai menunggu hasil lab keluar besok," ujar Jasman.
Informasi terbaru angka Covid-19 di Tanah Datar, yang terkonfirmasi positif sebanyak 46 orang. Dengan rincian 1 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 1 orang di RSUP M. Djamil Padang, 1 orang di RS Rasidin Padang, 1 orang karantina di BKPSDM Padang, 2 orang di RSUD Padang Panjang, 25 orang isolasi mandiri, 13 sudah sembuh dan meninggal 2 orang.