REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Proses pembagian masker kepada warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dilakukan secara door to door sebagai upaya untuk menghindari kerumunan massa serta meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Penjabat Kepala Desa Bringinbendo, Taman, Sidoarjo Inneke Dwi di Sidoarjo, Jumat (14/8), mengatakan metode pemberian masker secara door to door itu dilakukan demi menghindari kerukunan massa yang bisa berpotensi terjadinya penyebaran virus corona.
"Kami juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat pembagian berlangsung," katanya saat pembagian masker bantuan dari PT Santos Jaya Abadi Sidoarjo.
Ia mengaku pihaknya terus mendorong kepada masyarakat supaya menggunakan masker saat keluar dan beraktivitas di luar rumah. "Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini dan langsung diberikan kepada warga," ujarnya.
Sementara itu, Amalia Melany selaku General Affair Cordinator PT Santos Jaya Abadi mengatakan pihaknya membagikan 70 ribu masker kepada warga. "Penggunaan masker ini paling efektif. Sebagaimana slogan maskermu melindungiku dan maskerku melindungimu," ucapnya.
Pengadaan dan pembuatan masker tersebut melibatkan sekitar 40 penjahit di desa sekitar perusahaan dengan harapan bisa memberdayakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Kami berdayakan masyarakat sekitar agar perekonomian warga terus berputar. Jadi istilahnya, masker ini dari masyarakat untuk masyarakat," katanya.
Tidak hanya bagi-bagi masker, pihaknya juga mengajak warga khususnya Beinginbendo untuk tetap produktif dan menjalankan protokol kesehatan. "Semoga Kabupaten Sidoarjo segera menjadi zona hijau," katanya.