REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar Ida Wahida Hidayati membenarkan, saat ini, terdapat 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang terpapar virus Covid-19. Puluhan orang itu terdiri dari sejumlah anggota dewan, PNS dan Non-PNS yang bekerja di lingkungan Gedung DPRD.
"38 orang yang positif, saya mendapatkan datanya dari Labkesda Jabar, tapi belum diinvetarisir berapa orang anggota, berapa PNS, berapa non-PNS karena campur. Kita sedang inventarisir, soalnya hasilnya baru datang dari Labkesda," ujar Ida saat dihubungi, Jumat (14/8).
Sebelumnya beredar, tangkapan layar yang memperlihatkan data sejumlah anggota dan pegawai DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif. Rata-rata memiliki CT hasil di atas 36,7. Terdapat sejumlah nama anggota dewan yang terpapar di antaranya anggota dewan dari fraksi Demokrat, PKB dan PDIP.
"Laporannya barusan tiba, sekitar 15 menit yang lalu (sekitar pukul 16.00 WIB), kita sedang koordinasi ke sana - ke sini, karena kita akan memfasilitasi isolasi mandirinya di BPSDM," kata Ida seraya mengatakan, ia sudah menganjurkan semuanya ke sana, supaya aman.
Perlu diketahui, pengetesan tes usap (swab test) di Gedung DPRD Jabar dilakukan pada Rabu (12/8). Pada pemeriksaan itu lebih dari 100 orang yang berada di lingkungan DPRD Jabar diperiksa oleh tim kesehatan Labkesda Jabar.