REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Masa pandemi Covid-19 yang belum sirna, membuat Pemkot Bandar Lampung menggencarkan lagi upaya penyemprotan cairan disfektan di rumah-rumah warga. Penyemprotan didampingi langsung ketua RT atau perangkat RT lainnya.
Kelurahan yang gencar melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kota Bandar Lampung, Jumat (14/8), yakni Kelurahan Beringin Jaya, Beringin Raya, Panjang Utara, Panjang Selatan, dan Jagabaya II. Sebelumnya, telah digelar pemeriksaan rapid test di empat titik baik pasar tradisional maupun terminal.
Di Kelurahan Beringin Jaya, penyemprotan cairan disinfektan berlangsung dari rumah ke rumah. Dua petugas penyemprot didampingi langsung Ketua RT 4 Perum Wana Asri, Beringin Raya. Penyemprotan serupa pernah dilakukan beberapa kali, selama masa pandemi Covid-19.
“Mohon kesediaan warga untuk areal rumahnya untuk disemprot lagi cairan disinfektan. Ini kegiatan rutin,” kata Ketua RT 04 Beringin Raya Toto di Bandar Lampung, Jumat (14/8).
Warga berharap penyemprotan tidak berhenti di satu hari saja. Akan tetapi tetap berlanjut setiap sepekan sekali. “Selama ini sudah kosong tidak ada penyemprotan hampir dua bulan terakhir,” kata Isa, warga Beringin Raya.
Menurut dia, wilayah Kecamatan Kemling, sebelumnya masuk zona hijau, sekarang sudah zona merah, karena ada beberapa orang sudah positif Covid-19. Pada pemeriksaan rapid test di Teminal Kemling, terdapat seorang yang diketahui hasil rapid test reaktif. Artinya, penyebaran Covid-19 mulai masif di tempatnya.
Penyemprotan juga dilakukan di 49 RT di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Petugas melakukan penyemprotan di rumah warga dan fasilitas umum. “Penyemprotan kami utamakan fasilitas umum, rumah warga, fasilitasn sosial,” kata Lurah Panjang Utara Supriadi.
Dia mengatakan penyemprotan cairan disinfektan melibatkan ketua RT masing-masing dan petugas Linmas setempat. Di Panjang Utara tersebut juga dilakukan pengecekan suhu badan warga, dan juga pembagian masker. “Kami juga melakukan penyuluhan protokol kesehatan. Sampai saat ini belum ada warga di Panjang Utara positif Covid-19,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika