REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyiapkan 1.000 unit alat tes cepat (rapid test kit) untuk tes massal di empat titik lokasi yang telah ditentukan. "Untuk Bandarlampung kita sudah janji akan sediakan seribu alat tes cepat, jadi besok kita akan siapkan itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Rabu (12/8).
Ia menyebutkan bahwa empat lokasi yang telah diajukan oleh Pemkot Bandarlampung untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, yakni Pasar Tamin, Bambu Kuning, Wayhalim dan Terminal Kemiling. "Seandainya nanti dalam pelaksanaannya mereka membutuhkan lebih, pasti kita akan kasih lagi alat tes cepatnya," katanya.
Kadinkes tersebut juga mengatakan bahwa pelaksanaan tes cepat massal di empat lokasi tersebut akan dilakukan dalam satu hari saja hingga selesai. Kemudian, Reihana pun menegaskan bahwa begitu ada orang dengan hasil reaktif maka yang bersangkutan akan langsung dilakukan tes cepat (swab) untuk mengetahui negatif atau positif Covid-19.
"Jadi tidak ada itu ketika dia reaktif kemudian di suruh isolasi mandiri, karena kalau dia positif risikonya lebih besar sebab dapat menularkan kemana-mana," tegasnya.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Di Kota Bandarlampung hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 berjumlah 133 orang terbanyak di antara kabupaten/kota lainnya. Dengan rincian dari 133 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sebanyak 113 orang telah selesai isolasi atau sembuh dengan jumlah kasus kematian sebanyak delapan orang.