REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan teknis pelaksanaan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan panitia penyelenggara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan di daerah itu.
Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Selasa (12/8) mengatakan, pelaksanaan HUT Kemerdekaan tahun ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Untuk mensukseskan pelaksanaan HUT Kemerdekaan tahun ini, pemerintah akan menggelar upacara menjadi dua bagian. Hal itu dilakukan demi mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata Muhammad Idris.
"Upacara pada akhirnya akan kita lakukan menjadi dua bagian, yakni upacara mandiri yang akan kita selenggarakan sebelum detik-detik proklamasi secara nasional dan dilanjutkan dengan upacara peringatan secara nasional melalui virtual, dimana seluruh pemerintah provinsi se-Indonesia wajib mengikuti upacara secara penuh yang dilaksanakan di Istana Negara," tambahnya.
Sekprov meminta kepada panitia penyelenggara HUT ke-75 Kemerdekaan di Sulbar untuk memberikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat, agar menghentikan aktivitas sejenak dengan melakukan sikap sempurna selamat tiga nenit, yakni pada puku 11.17-11.20 WITA pada 17 Agustus 2020.
"Bagaimana caranya kita betul-betul mencapai upacara tahun ini menjadi upacara milik warga negara, dimana warga memiliki peran melakukan penghormatan selama tiga menit saja untuk memberikan apresiasi upacara tahun ini. Kegiatan ini akan dimulai dengan bunyi sirine yang terdapat di tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura serta tempat lainnya," tutur Muhammad Idris.
Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar Muhammad Hamzih, mengimbau seluruh peserta undangan yang akan hadir mengikuti upacara, agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti tetap memakai masker, cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh.
Terkait pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), Muhammad Hamzih mengungkapkan bahwa ada delapan orang terpilih dari kabupaten se-Sulbar yang akan mengikuti proses pengibaran bendera Merah-Putih yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulbar.
"Tentunya mereka sudah mengikuti 'rapid tes' atau tes cepat dan semua Paskibraka itu bebas dari Covid-19," kata Muhammad Hamzih.
Sementara untuk Veteran lanjutnya, hanya akan ada satu perwakilan Veteran Sulbar yang akan mengikuti proses upacara 17 Agustus tahun ini. Hal tersebut dilakukan kata Muhammad Hamzih untuk melakukan pencegahan Covid-19.
"Melalui rapat kemarin (Senin) kita telah sepakat hanya mengutus satu orang perwakilan Veteran Sulbar, yang akan diikutkan tiga kali upacara perayaan HUT Kemerdekaan, yakni upacara pada pagi hari, upacara secara virtual di lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar dan upacara penurunan bendera Merah-Putih pada sore hari," terang Muhammad Hamzih.