Selasa 11 Aug 2020 18:55 WIB

 Penembakan di Tangsel, 8 Pengendara Jadi Korban

Motif pelaku penembakan hanya untuk bersenang-senang.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Delapan orang terluka akibat penembakan yang terjadi di wilayah sekitar Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Pelaku penembakan yang berjumlah tiga orang kemudian diamankan oleh pihak kepolisian.

Ketiga pelaku penembakan bernama Clerence Antonius (19 tahun), Christoper Antonius (19), dan Evans Ferdinand (27). Para tersangka sudah beraksi sebanyak tujuh kali hingga mengakibatkan delapan orang korban luka-luka.

“Karena kita mendapatkan laporan masyarakat sebanyak tujuh kali dan korban delapan orang. Dari ketujuh kegiatan yang mereka lakukan itu menimbulkan korban delapan orang," kata AKBP Iman Setiawan di Mapolres Tangsel, Serpong, Tangsel, Selasa (11/8).

Aksi penembakan tersebut berawal pada bulan Juni sampai Juli 2020, setiap malam dan dini hari di akhir pekan. Mereka pun secara acak memilih tempat untuk melancarkan aksinya.

Ketujuh lokasi pun berbeda-beda, berdasarkan keterangan polisi, dua korban di wilayah Serpong Utara Tangsel, satu korban di wilayah Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, satu korban di Curug Kabupaten Tangerang, satu korban di Pagedangan Kabupaten Tangerang, satu korban di Cisauk Kabupaten Tangerang dan dua korban di Kecamatan Tangerang Kota Tangerang.

"Jadi area yang menjadi sasaran mereka melakukan kegiatan ini bukan hanya di Tangerang Selatan tapi juga Tangerang Kota," katanya.

Dikatakannya, rata-rata korban merupakan pengendara sepeda motor yang melintas di jalan raya. Informasi yang diketahui, motif mereka hanya untuk bersenang-senang dengan menjadikan para pengendara sasaran tembak.

"Sepanjang jalan raya yang ramai di situlah menjadi sasaran para pelaku. Ketiganya sudah membagi tugas, ada eksekutor, mencari korban, dan mengendarai kendaraan," ungkapnya.

Jajaran kepolisian pun berhasil mengamankan para pelaku setelah melakukan penyelidikan. Berawal dari pengawasan di sekitar wilayah, petugas berhasil menangkap salah seorang pelaku yang sedang mengendarai kendaraan.

"Saat salah satu tersangka mengendarai kendaraan, kemudian berhentikan. Kemudian kita geledah dan menemukan senjata air gun dan kita kembangkan," ujarnya.

Setelah mengetahui keberadaan dua pelaku lainnya, polisi segera mendatangi lokasi tersebut untuk dilakukan penangkapan. Kedua ditangkap di kediamannya di sebuah rumah dan apartmen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement