REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak delapan pelajar di Sumatra Barat (Sumbar), Senin (10/8) ini, dinyatakan positif Covid-19. Delapan pelajar ini termasuk ke dalam 36 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini.
"Hari ini ada 36 orang warga Sumbar positif tertular virus corona, delapan di antaranya adalah pelajar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Di Kota Padang, ada tiga orang pelajar yang dinyatakan positif covid-19. Yakni pria 12 tahun yang beralamat di Alai Parak Kopi yang kontak dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya. Kedua adalah wanita 13 tahun yang beralamat di Pasa Ambacang yang juga tertular karena kontak dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya. Satu lagi adalah pria 10 tahun yang beralamat di Sungai Sapiah juga ada riwayat kontak dengan kasus positif sebelumnya. Ketiganya kini sama-sama diisolasi secara mandiri.
Di Kota Solok juga mencatatkan satu orang pelajar positif Covid-19. Yakni pria 15 tahun yang beralamat di Saok Laweh. Ia tertular karena ada kontak dengan pasien sebelumnya dan sekarang ditangani dengan isolasi mandiri sementara.
Kemudian di Kabupaten Solok terdapat tiga pelajar yang positif tertular virus corona. Dua orang yakni pria 18 tahun dan pria 16 tahun sama-sama beralamat di Tanjuang Paku yang tertular karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Kemudian pria 11 tahun dan wanita usia tujuh tahun sama-sama beralamat di Nan Balimo, juga karena ada riwayat kontak dengan pasien sebelumnya.
Satu lagi pelajar asal Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 adalah pria 18 tahun di Kabupaten Tanah Datar yang beralamat di Kecamatan Lima Kaum. Ia kontak dengan anggota keluarga yang juga dinyatakan positif Covid-19. Anggota keluarganya ini baru kembali dari Kota Pekanbaru.
Total kasus positif Covid-19 di Sumbar sampai hari ini sebanyak 1.175 orang. Dengan rincian dirawat di berbagai rumah sakit 133 orang atau 11,3 persen, isolasi mandiri 152 orang atau 12,9 persen, isolasi daerah 16 orang atau 1,4 persen, isolasi di BPSDM 26 orang atau 2,2 persen, meninggal dunia 34 orang atau 2,9 persen dan sembuh 814 orang atau 69,3 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika