REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jumlah relawan untuk mengikuti uji klinis vaksin Covid-19 terus bertambah. Per Senin (10/8), sudah ada 1.020 orang yang mendaftar sebagai relawan.
"Sudah 1.020 (relawan)," ujar manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana, Senin (10/8).
Eddy mengatakan, di antara ribuan relawan tersebut, salah satu nama yang dipastikan ikut ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, kepala daerah lain di Bandung dan sekitarnya belum ada yang juga ikut mendafar. "Tidak ada," katanya.
Uji klinis tahap III vaksin Covid-19, kata dia, dilakukan untuk menangkal virus corona jenis baru ini rencananya akan mulai dilakukan 11 Agustus 2020. Sedangkan pendaftaran relawan masih dibuka hingga 31 Agustus mendatang.
Untuk pelaksanaan uji klinis vaksin di Bandung dibutuhkan sekitar 1.620 relawan dengan rentang usia antara 18 hingga 59 tahun. Sementara proses pendaftaran relawan untuk mengikuti uji klinis vaksin asal Tiongkok itu telah dibuka sejak 27 Juli hingga 31 Agustus 2020 mendatang. Masa pendaftaran bisa lebih singkat jika kuota terpenuhi.
Uji klinis vaksin tahap III ini akan dilaksanakan di enam lokasi yakni Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Balai Kesehatan Unpad, serta empat puskesmas di Kota Bandung. Pada hari pertama pelaksanaan uji klinis, dilakukan maksimal 20-25 orang per hari di setiap lokasi pengujian. Hal ini dilakukan untuk memenuhi aspek kewaspadaan terhadap pandemik Covid-19.