Sabtu 08 Aug 2020 21:09 WIB

Nol Kasus Covid, Tanah Datar Tetap Lakukan Pool Tes

Kasus Covid-19 di Tanah Datar mencapai 14 orang, 13 sembuh satu meninggal.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Karta Raharja Ucu
Ancaman Covid-19 (ilustrasi)
Foto: republika
Ancaman Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zendrianis mengatakan sejak Rabu (5/8) lalu Kabupaten Tanah Datar sudah nol kasus covid-19. Pasien terakhir yang merupakan warga Lubuk Bauak, Kecamatan Batipuh sudah dinyatakan sembuh setelah beberapa pekan isolasi mandiri.

"Alhamdulillah Tanah Datar saat ini nol kasus. Pasien terakhir sudah sembuh tengah pekan ini," kata Yesrita kepada Republika.co.id, Sabtu (8/8).

Total Tanah Datar sudah mencatatkan 14 kasus positif covid-19. Sebanyak 13 orang sudah sembuh dan 1 orang meninggal dunia saat Ramadhan.

Yesrita mengatakan walau sudah nol kasus, warga Tanah Datar masih dalam ancaman penularan covif-19. Karena secara keseluruhan di Sumatra Barat angka kasus covid tetap naik.

Dinas Kesehatan Tanah Datar mewaspadai masuknya kasus impor lantaran ada banyak mahasiswa dan perantau yang pulang kampung sejak momentum Idul Adha. Ia meminta semua warga agar tetap mematuhi protokol covid. Yakni menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun secara berjala dan memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah.

Guna memastikan Tanah Datar aman dari covid, Dinkes tetap melakukan pool tes bekerja sama dengan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pool tes dilakukan secara berkala untuk mendeteksi adanya virus covid-19 terutama yang dibawa oleh Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dinkes, kata Yesrita juga melakukan tracking terhadap orang yang kontak dengan suspek. Saat ini suspek di Tanah Datar ada 2 orang.

"Selain pool tes, kita juga mentracking kontak dengan PDP atau sekarang namanya suspek," ujar Yesrita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement