REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengoperasikan kembali KA lokal rute Rangkasbitung-Merak mulai Selasa (11/8) setelah dilakukan evaluasi pada era adaptasi kebiasaan baru.
"Kami sudah memastikan keseluruhan persiapan baik dari sisi sarana dan prasarana untuk dioperasikan KA lokal Rangkasbitung-Merak," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Charunisa dalam siaran pers, Sabtu (8/8).
Pengoperasian KA tersebut tentunya mengedepankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 yang diterapkan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan memberlakukan okupansi hanya 75 persen dari saat normal sebanyak 150 persen dan juga pembatasan jam operasional.
Untuk pemesanan tiket KA dapat dilakukan H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi KAI Access, serta melakukan pembelian tiket langsung tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun. Pemberangkatan KA Merak normalnya setiap hari beroperasi 12 perjalanan (PP), namun pada masa era AKB, untuk sementara baru melayani delapan perjalanan (PP) setiap hari.
Menurut Eva, pelayanan dengan delapan jadwal perjalanan KA relasi Merak-Rangkasbitung (PP) antara lain KA 488 Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 07.50 WIB, KA 489 Lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 10.20 WIB, dan KA 492 Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 15.50 WIB.
Selanjutnya, KA 493 Lokal Merak (Merak-Rangkasbitung)keberangkatan 18.25 WIB, KA 487 Lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 07.40 WIB, KA 490 Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 12.55 WIB, KA 491 Lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 15.50 WIB dan KA 494 Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 18.25 WIB.
Dengan penambahan operasional KA lokal tersebut, maka kini terdapat dua KA lokal yang beroperasi di wilayah Daop I Jakarta yakni relasi Rangkasbitung-Merak dan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Ciranjang. "Kami berharap pengoperasian KA lokal ini berjalan lancar," katanya.
Ia mengimbau semua calon penumpang KA lokal itu dalam kondisi sehat dan tidak menderita flu, pilek, batuk dan demam. Selain itu, calon penumpang wajib menggunakan masker, suhu badan tidak lebih dari 37 derajat Celsius dan menggunakan pakaian lengan panjang.
KAI juga setiap stasiun menyediakan tempat mencuci tangan menggunakan sabun. "Kami minta calon penumpang dapat menaati protokol kesehatan guna mencegah Covid-19," kata Eva.