Jumat 07 Aug 2020 23:38 WIB

Dua ASN Positif, Pemkab Pasaman Barat Tes Usap Massal Besok

Ada sekitar 90 orang yang kontak dengan dua ASN Pasaman Barat yang positif Covid-19.

Petugas medis mengambil sampel dahak seorang Aparat Sipil Negara (ASN). Ilustrasi
Foto: ANTARA/BASRI MARZUKI
Petugas medis mengambil sampel dahak seorang Aparat Sipil Negara (ASN). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) akan melakukan tes usap (swab) massal setelah ditemukannya dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) positif Covid-19 Jumat. Tes usap rencananya dilakukan besok.

"Kita akan melakukan tes usap massal di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada Sabtu (8/8) pagi," kata Bupati Pasaman Barat Yuliantoyang didampingi Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasaman Barat Edi Busti dan Juru Bicara Covid-19 Gina Alecia, Jumat.

Ia mengatakan dari hasil pelacakan (tracing) hingga saat ini ada sekitar 90 orang yang kontak langsung dan tidak langsung dengan pasien.

"Direncanakan 90 orang itu akan dites usap pada Sabtu pagi. Bagi yang merasa pernah kontak dengan pasien diharapkan segera melapor ke tim gugus tugas agar bisa dites usap," katanya.

Menurutnya, tesyang akan dilakukan oleh tim kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan akan dibawa ke Laboratorium Unand Padang.

"Pihaknya mengajak masyarakat tidak panik dengan kondisi saat ini. Pelacakan akan terus dilakukan untuk memutus rantai penyebarannya," kataEdi Busti.

Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang positif Covid-19 itu merupakan pasangan suami istri SP (30) dan CBR (25) yang bertugas di Sekretariat Daerah Pemkab Pasaman Barat dan Bappeda Pasaman Barat.

Kedua suami istri itu merupakan pelaku perjalanan. Mereka melakukan perjalanan dari Lhokseumawe Aceh menuju Medan Sumatera Utara menggunakan bus pada tanggal 2 Agustus 2020. Kemudian dari Medan ke Kota Padang menggunakan pesawat.

Kedua suami istri itu diketahui positif Covid-19 setelah keluarnya hasil uji usapan dari Laboratorium Unand Padang.

"Dari empat orang yang menjalani tes usap, dua orang suami istri itu positif Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, saat ini keduanya sudah diisolasi di rumahnya dan kemungkinan pasien CBR (25) akan dievaluasi ke rumah sakit yang ada di Kota Padang karena memiliki gejala demam. Sedangkan suaminya tidak ada gejala.

Dengan adanya dua kasus positif itu maka status Pasaman Barat sudah tidak zona hijau lagi.

Ia mengimbau kepada warga agar tetap ikuti aturan pemerintah dalam demi keselamatan bersama.

"Mari rajin cuci tangan dengan sabun , selalu memakai masker dan jaga jarak. Semoga kita semua dapat terhindar dari Covid-19," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement