Jumat 07 Aug 2020 17:28 WIB

Sudah 95 Tahun, Mahathir Bentuk Partai Baru di Malaysia

Mahathir menilai Partai Bersatu yang dirikan sebelumnya telah dibajak.

Mahathir Mohamad
Foto: EPA-EFE/AHMAD YUSNI
Mahathir Mohamad

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR  -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang juga pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu/PPBM), membentuk partai baru.  Pengumuman partai baru tersebut disampaikan dalam acara jumpa pers di Kuala Lumpur, Jumat.

Saat jumpa pers, ia didampingi mantan Sekjen Bersatu, Marzuki Yahya, dan putranya, Mukhriz bin Tun Dr. Mahathir, yang menjadi Menteri Besar Negara Bagian Kedah.

"Kami sadar Malaysia sudah ada banyak partai politik, terutama di kalangan orang Melayu. Bukanlah niat kami untuk menambah kepada jumlah yang sudah ada. Tetapi kami menghadapi masalah luar biasa," katanya.

Partai politik yang ia dulu dirikan, PBBM,dengan tujuan menjatuhkan pemerintahan kleptokrasi Najib Razak, kata Mahathir, telah dibajak oleh presiden Bersatu. "Sekarang perjuangan partai yang dibajak sudah dialihkan dari menentang dan menghapuskan pemerintahan kleptokrasi ke kerja sama dan menghidupkan kembali pemerintahan kleptokrasi," katanya.

Anggota parlemen Langkawi itu menegaskan perjuangannya berdasarkan semangat, bukan keuntungan finansial. Partai akan berasas pada perjuangan untuk orang Melayu dan Pribumi.

"Ini karena partai-partai berasas kepada Melayu dan Pribumi yang ada hari ini telah menggadai muruah bangsa, agama dan tujuan perjuangan kepada golongan yang gila kuasa," katanya.

Mahathirmengatakan partainya bersifat inklusif dan moderat, serta akan memperlihatkan kepada bangsa-bangsa lain bahwa orang Melayu adalah bangsa yang tidak berkhianat, dan berpegang pada janji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement