Jumat 07 Aug 2020 16:14 WIB

Kasus Covid Sumbar Meningkat, Dr Andani: Ini Hanya Riak-Riak

Andani tidak sepakat lonjakan kasus covid-19 sebagai gelombang kedua.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Kepala Laboratorium Pusat Diasnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc
Foto: Republika/Febrian Fachri
Kepala Laboratorium Pusat Diasnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Dokter Andani Eka Putra menanggapi, kenaikan jumlah kasus positif covid-19 di Sumbar sebagai suatu hal yang biasa. Menurut Andani, hal ini sudah terprediksi sejak awal di mana penularan covid-19 akan terus terjadi sampai vaksin ampuh ditemukan.

"Menurut kami dari tim laboratorium tidak masalah ada lonjakan kasus. Kami akan terus bekerja ibarat pemadam kebakaran. Kami mencari titik api dan memadamkannya," kata Andani kepada Republika di Kantor DPRD Kota Padang, Jumat (7/8).

Andani tidak sepakat lonjakan kasus covid-19 di Sumbar akhir-akhir ini sebagai gelombang kedua. Menurutnya, berdasarkan perbandingan dengan kasus pandemi di Eropa, Amerika, Korea Selatan dan negara-negara lainnya, gelombang hanya terjadi sekali. 

Selanjutnya, bila masih ada pertumbuhan kasus sifatnya hanya penambahan biasa. Dan yang terpenting menurut Andani, gugus tugas yakni dinas kesehatan, tim laboratorium selalu siap untuk mengendalikan dengan mengandalkan kemampuan deteksi, testing, tracking dan isolasi untuk memangkas mata rantai penularan.

Tim laboratorium Universitas Andalas saat ini, kata Andani, masih dalam keadaan siap untuk memeriksakan ribuan sampel swab dengan PCR setiap hari. Seperti kemarin sampai dini hari tadi, Lab Unand menyelesaikan pemeriksaan terhadap 1.390 sampel swab di mana ada temuan 47 kasus baru.

Sumbar kembali mencatatkan peningkatan kasus tertinggi. Hari ini, Jumat (7/8) jumlah penambahan kasus positif covid-19 di Sumbar sebanyak 47 orang. Jumlah tertinggi untuk penambahan kasus harian sejak pandemi virus corona. Sebelumnya puncak penambahan tertinggi kasus covid-19 di Sumbar terjadi pada Jumat (31/7) lalu dengan 41 kasus,

"Hari ini ditemukan 47 sampel terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.

Sejak kemarin sampai dini hari tadi, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Veterenir Baso Agam memeriksa sebanyak 1.421 sampel swab dengan temuan 47 orang positif covid-19 baru dan kepastian 9 orang pasien covid di Sumbar sembuh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement