Jumat 07 Aug 2020 01:33 WIB

Dua Puskesmas di Aceh Ditutup karena Covid-19

Puskesmas Ulee Kareng dan Puskesmas Jeulingke ditutup karena nakesnya positif Covid

Kondisi Puskesmas ditutup / Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kondisi Puskesmas ditutup / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah Kota Banda Aceh terpaksa ditutup atau dihentikan untuk beraktivitas, akibat beberapa tenaga medisnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, Kamis, mengatakan dua fasilitas kesehatan yang ditutup akibat penularan Covid-19 tersebut yakni Puskesmas Ulee Kareng dan Puskesmas Jeulingke.

"Iya benar ditutup karena ada tenaga kesehatan yang positif (Covid-19), di Puskesmas Ulee Kareng dan Jeulingke," katanya, Kamis (6/8)

Penutupan dua pusat pelayanan kesehatan tingkat kecamatan itu mulai pada Rabu (5/8) kemarin. Langkah itu diambil pemerintah kota sebagai upaya memutuskan rantai penularan virus di tengah masyarakat.

Pihaknya juga telah melakukan uji sampel usap (swab) terhadap 52 orang yang dianggap kontak erat di dua Puskesmas setempat.

"Ditutup sampai ada hasil usap semua petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas tersebut diketahui," katanya.

Disamping itu, menurut Lukman, pemerintah kota terus mengingatkan kepada tenaga medis untuk lebih memproteksi diri saat bertugas. Proses penapisan atau skrining awal harus benar-benar dilakukan dengan baik.

"Jauh hari kita sudah menyurati semua Puskesmas, praktek kesehatan, klinik, agar petugas lebih proteksi diri dalam pelayanan kesehatan," ujarnya.

Secara kumulatif, warga terinfkesi Covid-19 di Banda Aceh mencapai 158 kasus, di antaranya 37 orang telah sembuh, empat orang sudah meninggal, dan selebihnya masih dalam penanganan medis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement