Kamis 06 Aug 2020 18:00 WIB

Aktivis JKP 42 ‘Sweeping’ Rumah tak Pasang Bendera Merah Put

Dalam sweeping, para pemuda itu membawa puluhan bendera merah putih.

Rep: S Bowo Pribadi / Red: Agus Yulianto
Pedagang merapikan bendera merah putih.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pedagang merapikan bendera merah putih.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Aksi Simpatik ditunjukkan para pemuda Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak dalam mendorong dan menumbuhkan nilai-nilai kecintaan pada Tanah Air dan bangsa. Mengambil momentum HUT RI ke-75, para pemuda yang tergabung dalam Komunitas Jembatan Kuning Paingan (JKP 42) menggelar aksi kebangsaan, dengan melakukan ‘sweeping’ guna mengingatkan warga yang belum memasang bendera Merah Putih sesuai imbauan Pemerintah.

Kendati menggunakan istilah ‘sweeping’, namun para pemuda ini tetap memilih cara-cara yang lebih humanis untuk megingatkan warga agar mengibarkan bendera negara tersebut secara serentak hingga tanggal 31 Agustus 2020 nanti.

Bahkan, puluhan bendera Merah Putih juga mereka siapkan saat menyambangi rumah-rumah warga dan memberikan secara cuma-cuma kepada pemilik rumah yang tidak mempunyai bendera negara tersebut atau yang warna benderanya sudah mulai kusam.

“Kami ingin memastikan bendera Merah Putih sudah terpasang di depan rumahnya. Mereka langsung memasang bendera di  rumah warga sembari memberikan edukasi terkait nasionalisme dan semangat kebangsaan,” ungkap Ketua JKP 42 Demak, Andreyanto, Kamis (6/8).

Selain menumbuhkan semangat kebangsaan pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI,  aksi mereka ini juga untuk mengingatkan warga terutama anak- anak dan pelajar agar di tengah situasi pandemi Covid- 19 ini, mereka tetap memiliki kewajiban untuk mencinta tanah airnya.

Hal ini didasari oleh keprihatinan kondisi pandemi saat ini yang membuat kegiatan di sekolah harus terhenti. “Karena sekolah libur jangan sampai anak- anak lupa cara mengibarkan bendera Merah Putih,” tambahnya.

Selama melaksanakan aksi kebangsaan ini, lanjut Andrepara pemuda telah memasang dan mengganti endera Merah Putih di rumah- rumah warga. Selain memasangkan, mereka juga mengedukasi kepada warga bagaimana memperlakukan simbol negara tersebut.

“Kebetulan warga juga proaktif dan menyambut positif kegiatan aksi kebangsaan yang dilakukan para pemuda JKP 42 Demak ini,” tambahnya.

Kepala Desa Karangsari, Wiryadi Agung Raharjo mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan para pemuda di desanya tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi kampanye sekaligus  gerakan nyata bagi semangat kebangsaan generasi muda.

Dia juga berharap, hal ini juga bisa mendorong elemen masyarakat yang lain untuk melakukan berbagai kegiatan positif lainnya, tidak hanya pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan saja, namun juga momentum lainnya.

Terutama di berbagai kegiatan sosial guna dalam menumbuhkan nilai- nilai persatuan dan kesatuan bangsa.  “Melalui kegiatan semacam ini nilai- nilai kebangsaan di lingkungan sekitar kita bakal semakin kokoh,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement