REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PD PPM Jawa Barat dengan DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Jawa Barat dan jajaran PD Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Barat bersama-sama menghadiri acara penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriyah, di MADA LVRI JABAR Jalan Jawa Kota Bandung, akhir pekan ini.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD LVRI Provinsi Jawa Barat Mayjend TNI Purn Tayo Tarmadi, S.Sos, MM beserta sekretaris Kol purn Suparman dan rengrengan pengurus serta staff DPD LVRI Jabar, para pengurus DPC LVRI se Bandung Raya, Ketua Komisi II DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati, S.Ip sekaligus sebagai Pimpinan Daerah PPM Jawa Barat beserta Wakil Ketua Dedi Raharja dan Heli Saptaji Wibowo. Hadir pula Dewan Paripurna PD PPM Jabar H. Yoga Santosa, SH.
Ketua Komisi II DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati, memberikan sambutan dan langsung menyerahkan dua ekor hewan kurban kepada Ketua DPD LVRI Jabar. Rahmat Hidayat Djati mengatakan, PPM dan LVRI harus bersinergi karena keberadaan PPM karena adanya LVRI.
"Sejarah tersebut menjadi titik tolak PPM untuk melestarikan dan mengamalkan serta melaksanakan nilai nilai juang kemerdekaan 1945," ujar Rahmat.
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jawa Barat, Mayjen Purn Tayo Tarmadi mengaku sangat bersyukur atas rekonsiliasi atau menyatunya kembali pengurus-pengurus cabang kabupaten/kota Pemuda Panca Marga di Jawa Barat.
Penyatuan Pemuda Panca Marga tersebut, secara simbolis dengan diberikannya hewan qurban dari Ketua DPD LVRI Jawa Barat Mayjen Purn Tayo Tarmadi Kepada Rahmat Hidayat Djati Ketua PPM Kab Karawang yang juga Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat.
"Bagi saya di Jawa Barat itu tidak berlaku versi-versi, karena tanggung jawabnya juga untuk seluruh Indonesia. Saya tidak ingin di Jawa Barat ada versi sogo versi roberto, gak ada itu. Jadi kita bersatu bersama sama untuk memajukan DPD LVRI Jawa Barat," ujar Tayo Tarmadi, dalam prosesi penyerahan hewan qurban.
Tayo mengatakan, dirinya sebagai penanggung jawab LVRI di Jawa Barat, semua komponen LVRI bersikap dewasa untuk merekatkan kebersamaan.
"Ini merupakan rasa syukur kita Jawa Barat bersama lagi, di mana selama ini kita pernah berseberangan," katanya.
Tayo pun, meminta perwakilan dua pihak yang pernah bersilang pendapat untuk bersalaman sebagai simbol rekonsiliasi. "Kita sudah bersama lagi dan kita syukuri peristiwa ini adalah suatu anugerah dari Allah SWT," katanya.
Dikatakannya, langkah rekonsiliasi tersebut didahului oleh Pemuda Panca Marga Kota Bandung. Kemudian menyusul PC PPM Kabupaten Karawang dan daerah lainnya untuk melakukan hal serupa.
"Bagi saya nanti pada langkah awal ini nanti ada yang melaksanakan rekonsiliasi langsung atau tidak, itu tidak masalah," katanya.
Tayo yakin, pada suatu saat seluruh cabang di Jawa Barat akan kembali bersatu. "Kemarin ada klaim, katanya seluruh cabang Jawa Barat sudah berkonsolidasi, hanya tinggal tiga saja. Saya bilang gak apa-apa, kalian semua itu anak saya," ujar mantan Pangdam III/Siliwangi ini.
Dengan kondisi seperti ini, kata dia, semua elemen harus memajukan DPD LVRI Jawa Barat dan PPM.