REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Sebanyak 86 santri di Pondok Modern Gontor Kampus II telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Ahad (2/8). Laporan ini menggenapkan seluruh pasien dari pondok tersebut telah bebas dari virus corona.
"Alhamdulillah hari ini (2 Agustus) lima orang pasien dinyatakan sembuh, empat di antaranya adalah santri PP Gontor 2," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada Republika.co,id, Ahad (2/8).
Ipong menyampaikan apresiasinya kepada Satgas Covid-19 Gontor, RS Lapangan dan tim kesehatan Pemkab Ponorogo dan seluruh pihak yang telah membantu proses kesembuhan pasien. Ucapan apresiasi ini terutama ditujukan kepada Gontor yang telah melakukan penanganan cepat atas penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren. Ipong berharap seluruh masyarakat terlindungi dari virus mematikan itu.
Sementara untuk satu pasien sembuh berikutnya merupakan kasus ke-115. Yang bersangkutan memiliki riwayat menjadi pengasuh pondok pesantren di Magelang.
Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Ponorogo bertambah satu orang. Kasus ini dialami perempuan berusia 23 tahun yang berdomisili di wilayah Kecamatan Sambit. Semula, pasien mendapatkan hasil reaktif di uji cepat rapid test lalu positif di tes usap (swab test). "Dan saat ini sedang dilakukan tracing terhadap kontak erat pasien tersebut," ungkap Iporng.
Ipong mendorong warga meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat harus benar-benar memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah. Hal terpenting meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan berpikir positif.
Penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus diperketat pada masyarakat yang terpaksa pulang-pergi ke zona merah. Lingkungan juga harus waspada dan tetap memantau kedatangan warganya dari zona merah. "Lalu aktivkan kembali peran Satgas Covid-19 yang ada di desa atau kelurahan untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan di lingkungannya," ucapnya.
Total kasus positif Covid-19 di Ponorogo tercatat 199 orang, Ahad (2/8). Dari angka tersebut, 172 orang telah sembuh dan lima orang meninggal. Sementara untuk 22 pasien lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.